geng motor

Ach…. touring atau geng motor ya… tapi yang pasti sich banci…! kenapa banci ? sudah melakukan nggak mau tanggung jawab. Mau touring sich silahkan saja tapi apakah touring selalu identik dengan kekerasan ? ”klo nggak nendang kaca spion bukan touring namanya”, miris sudah sering mendengar kejadian kekerasan yang berhubungan dengan touring.

Seperti pada touring motor byson ini di lamongan jawa timur, pengendara mobil ini respek ketika dibelakang tahu ada rombongan touring motor byson kemudian dia menepi untuk kasih ruang jalan. Tapi tidak disangka tak dinyana salah satu biker malah menendang spion mobilnya hingga pecah, karena tidak terima dengan ulah biker sontak saja dia coba mengejar tapi rombongan touring malah semakin kencang akhirnya dia lapor polisi. Ketika dikejar polisi rombongan touring pada tunggang langgang, hadech…! banci…!. Sebagian biker tertangkap dan mulai dilacak keberadaan anggota yang lain.

Miris kejadian touring,kalau touring lancar dikasih nama klub tapi kalau touring berakhir kekerasan pasti masyarakat bilang itu geng motor…! mau gimana lagi yang salah ulah bikernya sendiri.


 

Aksi pecah kaca yang dilakukan salah satu anggota geng motor ini berawal saat Darno Arianto (52) warga Desa Tambaksumur, Waru Sidoarjo, mengendarai mobil Honda Odyssey L 1276 QS dari arah Mantup menuju Lamongan, Kamis (25/12/2014).

Sesampainya di jalan poros Tikung-Lamongan, tepatnya di depan pabrik aspal di Desa Kalikapas Kecamatan kota dari arah berlawanan ada rombongan touring motor Byson. Mengetahui ada rombongan motor, Darno memperlambat laju mobilnya dan menepi untuk memberikan ruang pada rombongan sepeda motor yang berjumlah puluhan.

“Saat akan menepi, tiba-tiba ada salah satu pengendara sepeda motor dari rombongan yang mengendarai Yamaha Byson warna merah menendang spion hingga pecah,” kata Darno di Mapolsek Tikung.

Tak terima spionnya ditendang hingga pecah, korban berusaha mengejar rombongan motor untuk bertanggungjawab. “Tahu saya mengejar, mereka makin memacu sepeda motornya. Akhirnya saya melaporkan ke polsek,” imbuhnya.

Seorang polisi, Aiptu Fifin yang saat kejadian sedang bertugas di Pos Lantas Terminal Lamongan berusaha melakukan penghadangan usai mendapat laporan.
“Karena jumlahnya 50-an saya meminta bantuan ke mako (Polsek Tikung) untuk dilakukan penghadapan tapi mereka tetap berusaha kabur. Tapi seorang pengendara kita amankan, sisanya kabur dan kita lakukan pengejaran dan berhasil kita lokalisir di Desa Langkir,” ungkapnya.

Puluhan anggota geng motor digiring ke Mapolsek Tikung untuk dilakukan identifikasi kendaraan sekaligus pelaku pengrusakan. Pelaku pun berhasil diketahui bernama Junaidi Iswantoro (19) asal Dusun Sumbersuko, Desa Kebonagung, Puri Mojokerto.

“Pelaku mengakui dia yang menendang spion mobil korban. Saat menendang dia mengendarai Yamaha Byson wana merah S 3032 RT. Pelaku dan pengendara lainnya sedang menjalani pemeriksaan. Sedangkan kendaraan pelaku kita tahan karena tidak membawa STNK,” pungkas Fifin.detik.

51 KOMENTAR

  1. Ajib, ga bawa STnK jg. Masa ga kekejar sih pake mobil? Kejar trus tabrak aja yg begitu mah. Sundul dr belakang ben ndlosor. Yg kaya begituan modelnya cuma berani pas rame rame doang. But respect buat pak driver yg gentle dengan ga nabrakin mobilnya, dan malah lapor ke polisi. Good driver should get more respect by his wisdom.

  2. Di blog nya mbah bons sudah ada klarifikasinya gan, tapi gak masuk akal banget, masa mobil sudah minggir masih kena “Srempetan” ..ane juga sama sebagai Biker, tapi suka muak kalo ketemu rombongan touring yang tengil kayak gitu..

  3. Spion honda odissey hrganya hampir 5jt an, kalo plus masang jelas 5jt lebih. Sepeda gunung polygon DHX ane dulu pernah d serempet Byson smpe rompal, ane suruh jual bysonnya bwt ganti tpi uangnya blm ckup, polygon DHX kala itu hrganya 46jt bro…

    • masa sepeda 46 jt bisa rompal wkwkwkwkwkwkwkwk, yang ada bysonnya yang rompal, peda babe ane 60 juta jatuh dari lante 4 apartemen malah gpp, situ beli speda kw2an x

  4. hmmmmm….
    kalo kaya gini kan Mencoreng nama baik club/komunitas motor…
    ya ini buat pelajaran club/komunitas motor lainnya..hargai sesama pengguna jalan lainya brow,touring boleh brow tapi tp jangan arogan lah di jalan,sopan sama pengguna jalan lain,club itu bukan geng motor,,yg mendapat hak istimewa dijalan sudah diatur UU lalintas,
    🙂 positif……..

  5. Bantai aja tu biker begituan…saya pun pernah ngalami kejadian yg serupa… dia pikir tu jalan pny buapak nya sendiri…. baru nunggang motor seharga puluhan juta aja belagu… sekalian gilas aja tu biker2 belagu…

  6. Udah kaya motornya harga ratusan aje, itu juga paling masih kreditan x_x hadeh, dikejar polisi nangis2 ngadu ke mamak ahhaha..

  7. Etika harus dijaga saat berkendara /touring jangan seenaknya di jalan hingga menganggu pengendara lain keep safety riding jangan sok sok’an bawa motor kalo tingkahnya sprti anak kecil malu sama umur

Tinggalkan Balasan ke hendylockdown Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini