razia

Dari sekian banyak razia operasi zebra saat ini banyak cerita unik yang didapat salah satunya yang terjadi di daerah kota Bangka.

Cerita seorang ibu yang membonceng anaknya hendak pergi ke rumah saudara diseberang jalan tak jauh dari rumahnya, mungkin tak sadar atau memang disengaja karena merasa pede karena rumahnya bersebelahan dengan Polsek Riausilip, si ibu langsung tancap gas dengan bonceng anaknya dibelakang. Kedua roda motornya baru muter beberapa kali saja sudah diberhentikan oleh sekawanan polisi yang sedang melakukan praktek operasi zebra di depan polsek.

“Itu pak keliatan rumah saya mau pergi kesana sebentar, kan tetangga pak,” kata Si Ibu

masak kita tetanggaan tetap mau diditilang pak ?. Sambil menggelengkan kepalanya polisi yang diakuinya bertetanggaan ini cuma bilang “Silahkan bu ke meja tilang dahulu,” kata anggota Polsek Riausilip ramah yang disambut muka masam sang Ibu.

Disinilah perlunya ketegasan dari seorang polisi untuk menindak siapa saja yang salah tidak boleh pandang bulu entah itu tetangga, istri sendiri bahkan sampai anak seorang jendral… kita sering mendengar kata ”saya anak jendral” hanya untuk menghindar dari sebuah kesalahan yang dia perbuat, bahkan seorang jendral pun seharusnya tetap ditindak jika memang melakukan kesalahan. Inilah salah satu lika liku perjalanan seorang polisi…

1 KOMENTAR

  1. Mana berani nilang jendral. Anak pesohor di negri ini yg telah menyebabkan kecelkaan maut di tol dan menyebabkan banyak korban jiwa aja aman aman aja, ngak dipenjara. Itu adalah salah satu contoh bahwa uang lbh berkuasa diatas hukum. Kalo kena nya rakyat kecil ya dibabat abis. Itulah moto kerja aparat kita. Moga2 presiden baru kita dpt merubah semua ini.

  2. Ya ini memang bener tapi ada oknum tilang ga pakai surat tilang dan kesalahannya dicari cari spion cuma sebelah tutup pentil kurang satulah itu gimana aturannya

  3. Di riau silip yah. Jalan ke belinyu. Di situ kalo warga lokal mana pernah pake helm. Di daerah bangka kesadaran pake helm amat sangat rendah, anak kelas 4 sd yg kakinya belum nyampe aja udah diperbolehkan pake motor sama ortunya

  4. kalau anak jendral ataupun jendral sekalipun, kalau di istimewakan (tidak ditilang) pasti akan lebih berani lagi melakukan pelanggaran2 lain bahkan berpotensi ke arah pelanggaran yg lebih berat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini