Salah Satu Penyebab Populasi Motor Semakin Padat, Pria Ini Keluarkan Nafsunya di KRL dihukum Telanjang Gantung ditiang

Pabrik motor semakin lama semakin tambah banyak begitu juga angka produksinya yang stabil bahkan cenderung naik, dalam hitungan satu bulan sudah 700ribuan motor diburu masyarakat indonesia. Masyarakat lebih memilih kendaraan motor daripada kendaraan umum yang kondisinya jauh dari kata layak bahkan angka kriminalitas di angkutan umum semakin bertambah.

Para ATPM berlomba2 menaikkan angka produksi dan penjualan mereka karena tingkat kebutuhan masyarakat akan kendaraan roda dua sekarang menjadi transportasi nomor satu di indonesia. Lihat saja sebagai contoh di kota jakarta, pemda jakarta dari berbagai cara memperbarui transportasi massal seperti membeli bus busway baru, membangun monorel, KRL diperbarui tapi tetap saja masyarakat lebih memilih transportasi kendaraan pribadi terutama motor yang murah. Lalu kenapa masyarakat sangat susah diajak beralih ke transportasi massal ? meski transportasi massal sudah diperbarui tapi kurang nyaman karena tingkat keamanan yang kurang seperti yang sering kita dengar di busway sering terjadi pelecehan sexual terhadap para kaum hawa, saya saja sampai tidak habis pikir kok bisa transportasi massal yang terkenal di jakarta seperti busway dan KRL sering terjadi pelecehan sexual dan parahnya pelampiasannya didepan umum.

Itulah salah satu momok ketakutan masyarakat yang berimbas tidak mau memakai transportasi massal dan lebih memilih motor karena kendaraan yang murah meriah.

Last…pemerintah harus ekstra kerja keras untuk membenahi transportasi massal yang aman dan nyaman agar tentunya bebas macet dan masyarakat mau beralih ke transportasi massal.

Divisi Humas Mabes Polri

Pelaku Pelecehan di KRL Dihukum Jalan Jongkok dan Panjat Tiang

Seorang pria yang diduga pelaku pelecehan seksual ditangkap petugas di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Pria ini dihukum jalan jongkok dan memanjat tiang di stasiun.
“Pelakunya sudah kita serahkan ke Polisi Khusus KA (Polsuska),” kata Kepala Humas Daops I PT KAI Agus Komaruddin, Jumat (17/10/2014).

Agus mengatakan, pelaku ditangkap karena melecehkan gadis berkerudung berusia 18 tahun di dalam KRL yang sedang penuh di jam sibuk berangkat kerja di pagi hari. “Sperma pelaku sampai mengenai korban,” katanya.

Petugas sempat meminta pria ini berjalan jongkok dan memanjat tiang yang ada di Stasiun Manggarai. Pada bagian dada pria ini digantungi tulisan ‘Pelaku Pelecehan Seksual’. Aksi pria yang hanya mengenakan celana pendek kuning ini menarik perhatian penumpang KRL di Stasiun Manggarai dan banyak yang memfotonya.
Peristiwa pelecehan ini terjadi sekitar pukul 06.45 WIB di rute Tebet-Manggarai. Korban dan pelaku pelecehan sama-sama naik dari Stasiun Citayam.

Hukuman dengan mempermalukan di depan umum seperti itu belakangan ini sering diberikan kepada pelaku pelecehan seksual dan pencopetan di KRL dan bus Trans Jakarta