Honda Produksi CBR150R Lokal Sebanyak Produksi R15, ”Sampai Matek…! Honda Tidak Akan Puas Kalau Belum Runtuhkan Dominasi Sport Yamaha”

Yup…TPT dan NJKB CBR150R sudah keluar artinya tinggal menghitung hari saja motor ini segera muncul ke permukaan. Honda sudah siap menggempur pertahanan Yamaha yang selama ini masih kuat di genggam yamaha dengan andalan motor vixionnya.

Bisa dilihat dari angka produksi awal yang tertera di TPT  tampak terlihat honda mengawali penjualan CBR lokal dengan angka yang sama ditargetkan yamaha untuk menjual R15. Dari angka ini saja sudah terlihat jelas Honda tidak mau kalah dengan yamaha, honda tidak mau terlampau jauh ketinggalan untuk penyerapan produk motor sport mereka ke konsumen, dengan kapasitas produksi besar yang dimiliki honda dan sebaliknya yamaha semakin terpojok dengan terbatasnya kapasitas produksi maka tak sulit bagi honda untuk mengejar dominasi yamaha di segmen motor sport.

Apalagi harga dari CBR lokal tidak jauh bahkan menempel ketat dengan R15 ini sangat membuktikan kuat bahwa sinyal2 perang dari honda semakin berkobar. Jika dilihat dari harga yang tercantum di NJKB harga R15 jauh lebih murah dari CBR beda 4,5juta…tapi ingat…! selisih harga NJKB tidak bisa buat patokan harga HET. Kalau saja harga CBR dipatok sesuai selisih harga NJKB maka bisa dikatakan pupus sudah harga tersebut diangka 32jutaan dan pastinya akan susah bersaing dengan R15. Kita tunggu saja tinggal kata neng krisdayanti ”tinggal menghitung hari saja”.

Tahun ini AHM pernah mengungguli penjualan motor sport di awal tahun namun seperti buat shock terapi dari honda penjualan sport yamaha kembali naik, kejadian seharusnya tidak boleh terulang lagi jika yamaha tetap akan mempertahankan dominasi sportnya. Honda sudah berbicara sampai kapanpun dan bagaimanapun caranya honda harus bisa merebut tahta motor sport. AHM belum puas jika belum merebut dominasi motor sport di tanah air.

Yamaha harus waspada dengan ulah honda, yamaha kini harus konsentrasi dengan pasokan produksi R Series-nya yang indennya semakin mengular dan sepertinya yamaha belum bisa memenuhi kebutuhan dealer akan permintaan yang semakin membludak, jika yamaha gagal mendistribusikan dengan cepat dan konsumen semakin lama menunggu akhirnya konsumen batal dan berpindah ke kompetitor maka yamaha akan rugi besar karena image serta brand besar yamaha akan tercoreng.

Last…jika yamaha tidak mau direbut tahtanya maka sudah seharusnya segera genjot produksi dan yang tidak kalah penting adalah benahi management marketing yang terlihat kacau dengan adanya inden online dan upping price yang susah diberangus.