Bocoran Foto Yamaha R25 Iwanbanaran

”Aku tuku Honda Vixion mlayune banter tenan…! kowe sido arep tuku Honda opo ?” Image pabrikan honda sudah mendarah daging di masyarakat indonesia, Bahkan di jawa tengah, yogyakarta dan sebagian masyarakat jawa timur menyebut ”Motor” dengan isitilah ”Honda”.

Mbah kakung : Aku tuku honda R25, Hondane apik tenan mlayune ngebut.

Tetangga : Iyo… Honda vixion mlayune banter lan irit bensin ?

Salah satu contoh percakapan yang terjadi di daerah tanah kelahiran sama jawa tengah, masyarakat orang semarang dan sekitarnya sampai saat ini masih menyebutkan ‘honda’ sebagai pengganti kata ‘Motor’. Kenapa masyarakat jawa tengah khususnya sampai sekarang masih saja menyebut honda sebagai pengganti ”motor” ?

Jawabannya simpel, image motor honda yang melekat di masyarakat indonesia bahkan sudah mendarah daging. Begitu fenomenal hingga penyebutan istilah ” motor” diganti menjadi ”honda”. Dan masyarakat kita sudah terbiasa dengan tagline motor honda irit dan halus suara mesinnya. Kalau mau beli motor ya Honda mau beli motor vixion ya jadinya honda vixion. Jamannya nenek moyang kita, honda sudah terkenal sebagai motor irit dan halus suara mesinnya. Inilah kebiasaan masyarakat kita yang berpedoman pada keadaan jaman dahulu INGAT…! jaman dahulu dengan sekarang beda.

honda-cbr250r

Di sini saya bukan menjelekkan honda tapi inilah yang harus dicontoh oleh kompetitor jika ingin menyaingi penjualan motor honda, ”ciptakan image positive di masyarakat” jika image positive tersebut berhasil maka isitilah motor dengan sebutan honda makin lama akan hilang dan bergeser. Bukan perbanyak Black campaign tapi ilmu marketing yang positive yang harus di tawarkan pihak pabrikan dan tentunya semua yang dikatakan pabrikan terbukti benar oleh masyarakat sehingga masyarakat tidak akan berpaling ke merk lain.

Seperti kasus yang menimpa yamaha R15, motor belum sampai di dealer tapi pihak dealer sudah patok harga R15 tidak bisa dibeli secara chas namun harus dengan sistem kredit. Inilah pukulan telak buat yamaha, mafia bisnis berjalan dengan bebasnya seperti tanpa kontrol. Jika sistem marketing tidak berjalan sesuai prosedur dan pihak pabrikan tidak bisa mengontrol dengan ketat maka mafia bisinis seperti ini akan melenggang bebas dan justru yamahalah yang dirugikan karena konsumen kecewa dan kalau sudah kecewa mana ada orang yang mau dikecewakan untuk kedua kalinya meskipun pihak pabrikan sudah menyatakan tobat.

Inden R15 via online ssalah satu hal yang mengindikasikan kalau motor ini bakalan menjadi motor fairing terlaris di kelasnya, namun jika mafia bisnis dengan nyaman berjalan maka bisa dipastikan R15 menjadi motor yang paling tidak laku sejagad raya. Kalau sudah tidak laku kemudian lanjut bikin BC, bukan memperbaiki kinerjanya namun malah memikirkan agar produk kompetitor tidak laku sehingga BC semakin banyak terjadi.

Jadi istilah ”Aku tuku honda vixion” tetap akan jadi istilah yang fenomenal dan kompetitor akan semakin terjungkal jika mafia bisnis masih meraja lela.

45 KOMENTAR

  1. setahu saya setiap produk yang kena bc habis habisan akan begitu di minati karena rasa penasaran yang muncul, kenapa sampai sebegitunya nge bc sampai istilah rirasional dan emosional meyeruak kepermukaan, pastilah produk tersebut sangat hebat hingga sampai mengeluarkan istilah yang sangat tabu dan memalukan diungkapkan untuk menjatuhkan produk tersebut bang

  2. Sebenarnya sih sama saja kelakuan dealer di daerah….masa mo beli barang sekelas honda supra ato yamaha jupiter aja disuruh kredit……???

  3. Yupz yg paling ga aku suka ya sistem pembayaran….harusnya ya suka suka konsumen…mau kredit lahh…mau cash lahh…harusnya ya di terima ajah sama dealer…lha wong ono rego cash ko’… Klo maksa harus kredit….yo siap siap di tinggal konsumen…

  4. disinyalir….si mbah dah liat langsung ” honda R25 “…lah buktinya mbah berani bilang klo motor itu ganteng………..pertanyaannya, siapa yg ngasih tau ke mbah..?? jangan2 yg punya warung…..cucunya….??? hehe

  5. malah mundak praktis maning nek agi kandahan; yamaha, honda, kawasaki, suzuki semua tidak disebutkan.

    mio ne arep diservis ngesuk…..
    cbr jebul larang regane ya….?
    wih, bar tuku ninja koh….
    dll

  6. ane beli scoopy cash mudah2 ada. ga dirayu dan ga dibujuk utk kredit. waktu beliin adik mega pro juga begitu, cash tanpa dipaksa kredit. ga tau kalau yamaha, dulu bokap beli jupi z burhan kredit. cuma ga cerita klo dipaksa atau terpaksa..heheheee

  7. Pembelian produk dengan sistem kredit sebenarnya merugikan pihak konsumen,cuma karena konsumennya yang goblok dan tidak berfikir panjang.

  8. jangan slhkn selesy. . yg salah itu pembuat kriditnya dan main delearnya.
    Sales itu mung manut aturan bosy.
    Xlo bosy yg kudu manut selesy. . Ya tau ndiri . .crita berakhir dgn PEMECATAN.
    DAN menurut saya lembaga ato tukang pembuat kreditlah yg jd dalangy.
    Lho xok bisa?
    Ya lah. . . Pembuat kreditlah yg untung besar besaran.
    Gmna tdk?
    Beli motor harus wjib dgn kredit.
    Ya xlo kredit . .hitung2y bisa murah.
    Lah tmbh selangit tuh hrga motory.
    Hrga otr 12 jt.
    Stelah kredit jadi 22 jt 3thn.
    Weleh2. . .
    Minimal haruzy 15,5 lah.

  9. beli AQUA dikasih AGUARIA
    beli INDOMIE dikasih SARIMI
    beli BLUEBAND yang dibawa PALMBLOOM
    beli LEVI’S tapi yang dipake JIMMY MARTIN
    tapi….
    kalo mo beli kondom cuma brani berbisik minta SUTRA
    SUTRA LAH….
    ekekeke

Tinggalkan Balasan ke ●○ qwerty ○● Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini