Kemarahan Vinales, “Motivasi Nol, Harapan Nol”

ARIPITSTOP.COM – Hasil paling buruk Yamaha selama musim 2018 ada di MotoGP seri Aragon dimana kedua pembalap pabrikan seperti tidak ada motivasi untuk balapan karena kondisi motor tidak mendukung, meski balapan Rossi mendapatkan hasil yang cukup bagus karena berhasil finish di urutan ke-8, namun start dari posisi 17 bukanlah hal yang positif dan Vinales justru mengatakan di Aragon Yamaha mengalami kemunduran.

Setelah meminta maaf kepada Rossi dan Vinales secara publik di Austria bulan lalu, para petinggi Yamaha menjadwalkan uji coba tertutup di Misano dan Aragon. Uji coba yang digelar beberapa pekan lalu ini, diyakini kedua pembalap telah menghasilkan beberapa umpan balik yang cukup positif. Namun faktanya justru berbeda ketika kedua pembalap balapan langsung di Aragon.

Di Misano, Vinales dan Rossi finis kelima dan ketujuh, sementara di Aragon, Vinales finis ke-10 dan Rossi finis ke-8 dan mecetak rekor 23 seri tanpa kemenangan. Hal ini membuat Vinales seperti sudah tidak termotivasi lagi dan ingin segera menyelesaikan balapan di musim 2018 ini.

“Kami telah kehilangan semua target, kami tak tahu apa yang harus kami raih. Feeling di atas motor sangat buruk. Kini kami akan menjalani ‘tur’ Asia dan saya harap bisa menyelesaikannya dengan cepat. Motivasi nol, ekspektasi nol,” ungkapnya.

“Saya telah bekerja keras akhir pekan ini, juga di Misano. Saya melakukan 100 lap dalam uji coba di sini, 100 lap di Misano, dan tampaknya kami malah mengalami kemunduran. Bagi saya ini balapan terburuk saya bersama Yamaha, masa-masa terburuk di atas motor,” ungkap Vinales kepada motorsport.

Vinales bahkan mengaku dirinya tak bisa menyebutkan masalah utama apa yang mendera Yamaha, karena menurutnya setiap area M1 bekerja dengan buruk. “Saya membandingkan diri dengan motor-motor non-pabrikan dan jujur saja mereka bahkan lebih baik dari saya. Sebaiknya tak usah uji coba saja, karena malah menimbulkan ekspektasi yang salah,” ungkapnya.

“Saya tak bisa memulai pekan balap dengan berpikir bisa menang, karena itu tidak benar. Saya telah membuat ekspektasi yang salah. Saya harus sadar bahwa saat ini beginilah motor kami, dan saya akan coba membuatnya lebih baik. Itu satu-satunya cara,” pungkasnya.