ARIPITSTOP.COM – Yamaha Indonesia belum lama ini merilis warna baru dari All New X-Ride yang kini memiliki warna l3bih atraktif dan motor ini kini memang didesain bersahabat dengan kaum urban.

Tahun 2013 silam, konsep lahirnya X-Ride 115 memang merupakan motor crossover yang lahir pertama kali matic jenis ini di Indonesia. Bagian stang dibuat seperti tipe motor trail, sedangkan speedometer didesain lebih ringkas dan modern. Ini cukup membuat handling X-Ride, terlebih bodinya yang proporsional dengan dimensi panjang 1.880 mm, lebar 745 mm, tinggi, 1.085 mm, dan wheelbase 1.275 mm.

Desain yang lama ini dulu langsung menjatuhkan hati saya untuk membeli motor matic rasa trail ini, terlebih ketika pada saat perilisan 5 tahun silam dilakukan di gunung merapi tepatnya di kali gendol yang merupakan aliran dari lahar dingin gunung Merapi.

Yamaha X-Ride menjadi “kuda hitam” di tengah sesaknya pasar matik nasional. Skutik ini bisa leluasa merebut pasar karena belum memiliki pesaing di kelasnya waktu itu.

Namun kini X-Ride sudah berubah menjadi All New X-Ride 125 yang sudah merubah desainnya terutama di bagian depan  bahkan mesin juga kini sudah memakai mesin 125cc dengan teknologi Bluecore. Berbagai fitur ditambahkan di matic ini dan yang terbaru adalah fitur Answer Back System.

All New X-Ride 125 ini mengekspresikan lifestyle anak-anak muda yang menyukai adventure style dan urban style. Adventure style mencerminkan gaya anak muda yang bebas berekspresi dan suka dengan tantangan. Sedangkan anak muda yang berjiwa aktif dan berani tampil beda di lingkungan sosialnya lekat dengan urban style.

Jadi, All New X-Ride 125 terbaru ini lahir dari inovasi yang dilakukan Yamaha untuk mengikuti perkembangan era sekarang. Muncul perdana di tahun 2013 dengan kapasitas mesin 115 cc dan berkarakter matik offroad, lalu di tahun 2017 diperbaharui dengan hadirnya All New X-Ride 125 berkonsep adventure. Respon konsumen terhadap dua generasi X-Ride itu menginspirasi Yamaha untuk melahirkan edisi paling baru di tahun ini yang lebih stylish.

3 KOMENTAR

  1. Saya gagal faham sama desainernya yg naroh bentuk C atau bumerang di tengah itu utk tujuan apa. Karena secara estetis merusak alur desain dari depan ke belakang. Begitu jg dg pilihan desain headlamp. Ampyuuun dach. Sampai kapan Yamaha sadar kalau konsumen lbih banyak pilih motor karena desain yg enak dilihat dan fitur melimpah, ktimbang teknologi!?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini