ARIPITSTOP.COM – Pahit yang dialami Dovizioso ketika kembali terjatuh di Catalunya membuat dirinya harus berfikir keras ketika rekan satu timnya sudah menampilkan kebangkitan dengan menguasai motor Desmosedici.

Dovizioso belum lagi meraih gelar juara setelah balapan pada seri pembuka MotoGP di Qatar. Di Catalunya, Dovizioso gagal finis setelah mengalami kecelakaan pada lap kedelapan.

Tanpa satu poin yang ditambahkan dari balapan di Catalunya, untuk sementara poin yang didapat Dovizioso dari tujuh seri yang telah digelar sebanyak 66 poin. Perolehan 66 poin membuat Dovizioso berada di posisi kedelapan dibawah Lorenzo pada klasemen sementara pebalap MotoGP 2018.

“Tidak. Kepercayaan diri saya tidak jatuh karena sebenarnya motor kami cepat. Ketika Anda cepat dan motor bekerja dengan baik, kepercayaan diri selalu ada. Saya tahu betul apa yang terjadi ketika saya jatuh baik di sini maupun di Le Mans. Itu tidak terjadi dengan cara yang aneh, di mana saya tidak tahu alasannya mengapa seperti itu. Kalau yang ini saya tahu,” ungkap Dovizioso dilansir dari crashnet.

Kembali menelan kegagalan di Catalunya membuat Dovizioso tak segan2 untuk mengambil data motor milik Lorenzo.

“Jika Anda memiliki rekan setim yang kuat, tentu saja itu akan memberikan hal positif dan negatif. Dia bisa membuat Anda mengalami kerugian. Akan tetapi, di sisi positifnya adalah saya memiliki contoh untuk dipelajari. Begitulah saya mengenali apa yang telah saya lalui,” pungkas.Dovizioso.

2 KOMENTAR

    • kayanya ga bakal sampe jadi bumerang mas
      karna yang diubah dari desmo jorge lebih ke sisi ergonomi, dan ergonomi sangat personal dan akan berbeda tiap tiap rider

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini