ARIPITSTOP.COM – Ngilu rasanya ketika melihat motor masih baru kinyis2 dengan sengaja dihancurkan apalagi dilindas pakai eskavator, tak peduli itu motor murah atau moge seperti Harley Davidson hancur tak bertebentuk lagi. Inilah yang dilakukan oleh pemerintah Filipina menindak lanjuti maraknya motor ilegal yang masuk ke negaranya.

Rabu (30/5/2018), pemerintah Filipina kembali menggilas kendaraan selundupan. Kali ini, ratusan motor seperti Vespa, Triumph, BMW, hingga Harley-Davidson pun dihancurkan. Totalnya ada 116 motor yang dihancurkan. Penghancuran motor dan mobil selundukan bukan kali ini saja dilakukan oleh presiden Rodrigo Duterte, sebelumnya juga pernah dilakukan hal yang sama untuk semua kendaraan yang masuk secara ilegal, pemerintah Filipina tidak mau melelang kendaraan2 ilegal namun lebih memilih menghancurannya.

Sang presiden Duterte memuji personel bea cukai atas kerja keras mereka. Orang nomor satu di Filipina itu juga telah menyetujui kendaraan selundupan harus dihancurkan, bukan untuk dilelang. Langkah ini bertujuan untuk mengirim pesan yang kuat kepada pemilik mobil yang tidak membayar bea impor yang benar.

Sebenarnya sang presiden adalah pecinta motor besar terutama Harley, karena sebelum menjabat sebagai presiden, dirinya punya motor Harley dan sering memakainya ketika menjadi walikota. “Harley saya, saya membelinya ketika masih menjadi walikota, itu sekitar 1987. Itu sudah lama, saya benar-benar suka sepeda motor,” katanya.

Bahkan Durtete mengatakan jika dirinya menyesal melihat motor Harley dihancurkan didepan matanya.

“Ketika gigi-gigi bulldozer menghancurkan Harley, saya merasa seperti memukul punggung saya, duh,” kata Duterte saat seremoni Biro Bea Cukai Filipina.

Yap, inilah salah satu kebijakan di negara tetangga untuk kendaraan2 yang masuk secara ilgeal, semoga di Indonesia dilakukan hal yang sama, karena banyak sekali motor2 atau mobil bodong yang berkeliaran di jalan raya.

6 KOMENTAR

  1. Bisa ga itu diambil sama pemerintah kemudian di putihkan,dan jual lagi dengan keadaan legal,kan sama aja jadinya

    • Mungkin tujuannya untuk efek jera dan tidak memberi kesempatan bagi para maling importir, Kalo di lelang nanti yg ngambil/menang lelang ya yang punya motor.

      kl di kita Sama seperti kapal kenapa ditenggelamkan krn jika di lelang nanti yg punya barang yg bakal ngambilnya kembali. Di pelelelangan pun ada broker lelang pak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini