ARIPITSTOP.COM – Para biker pasti masih ingat dengan pabrikan Bajaj yang dulu produknya sempat laris manis di Indonesia terutama varian Pulsar… meski penjualannya sempat menggiurkan tetapi lambat laun produk Bajaj semakin tidak diminati hingga akhirnya hengkang dari Indonesia, bahkan banyak yang beranggapan kalau Bajaj seperti tidak bertanggung jawab karena para owner motor Bajaj susah untuk servis akibat dealer yang tutup serta susahnya mencari sparepartnya. Kemudian Bajaj sempat berkolaborasi dengan Kawasaki Indonesia untuk menjual Pulsar 200NS, namun tak bertahan lama karena akhirnya KMI memutuskan untuk pisah dari Bajaj.

Bajaj sudah hengkang lalu bagaimana dengan TVS yang sudah memiliki pabrik di Indonesia ?, jika melihat data AISI memang nasibnya sungguh tragis. Jika melihat dari data AISI maka penjualan motor di bulan keempat 2018 mengalami kenaikan dibandingkan bulan Maret. Penjualan motor pada April 2018 mengalami kenaikan sekitar 8,5 persen dari bulan sebelumnya, yakni dari 535.371 unit menjadi 580.921 unit.

Dan seperti biasa Honda menjadi pabrikan nomor satu soal penjualan, di bulan April kemarin mampuenjual sebanyak 458.499 unit. Di posisi kedua ditempati Yamaha dengan catatan 113.182 unit.

Pabrikan Suzuki yang baru saja merilis Nex II mengalami peningkatan, pabrikan berlogo S ini mampu menjual 6.954 unit, sedangkan Kawasaki mengalami penurunan yang sangat tajam hanya menjual sebanyak 2.282 unit. Sedangkan jenama asal India, TVS, harus puas hanya dengan hanya menjual motornya sebanyak empat unit saja.

Yup, di bulan April 2018 pabrikan TVS hanya mampu menyalurkan produknya sebanyak 4 unit saja. Mau dibilang parah ya parang banget sich, menyedihkan…

Dilihat sejak awal tahun 2018, angka distribusi TVS pada Januari 2018, tercatat 39 unit produk PT TVS Motor Company Indonesia yang disalurkan ke berbagai dealernya di tanah air. Padahal, raihan tersebut sempat meningkat menjadi 41 unit pada Februari 2018 sebelum akhirnya kembali turun menjadi 12 unit selam Maret 2018 lalu. Dan puncaknya terparah di 4 bulan terakhir hanya lakku 4 unit saja.

Sepertinya biker Indonesia kurang meminati produk2 asal India, yang pertama pastinya adalah image yang masih dikuasai oleh pabrikan asal Jepang, kemudian dari segi model serta kualitas yang masih ada image bahwa hasil produksi motor India masih dibawah produk Jepang.

Yang jadi pertanyaan adalah, jika nasibnya seperti ini terus, apakah TVS akan hengkang dari Indonesia seperti halnya Bajaj ?.

8 KOMENTAR

  1. klo bagi saya mungkin desainnya.cupu atau old banget ga ngikutin jaman atau perbedaan keinginan konsumen indonesia ama india.
    klo masalah mesin atau build in nya sih ga kalah ama jepang, saya dulu pengguna bajaj pulsar, dah 5thn msh tetep ok tuh motor.
    klo pihak tvs mo mendesain motor dengan kemauan orang indonesia atau global mungkin beda ceritanya. lihat saja suzuki, mulai ada peningkatan
    itu menurut saya sih

  2. kayaknya BAI dulu bukan hengkang duluan deh, tapi diambil alih hak dagangnya oleh Kawasaki, dan setelah itu menjadi redup

  3. Yg bilang minim inovasi berarti buta matanya… sblm Honda kasih fitur yg banyak TVS udh duluan.

    TVS masih bertahan karena export nya sebulan bisa 2500 unit. Yg bilang export itu gak guna tp buat TVS berguna banget dan msh bisa survive karena export.

  4. Walaupun model TVS lumayan, Tetap saja image produk india itu di bawah produk jepang ga akan hilang dari mindset orang indo, ditambah BeRes nya agak jarang, belum lagi mindset harga jual jatuh, sedangkan Suzuki masih sedikit tertolong karena produk Jepang & mindset bahwa Suzuki pernah jaya pada jaman dulu & mesinnya yg oke & sparepart ga sesulit produk india. Ditambah lagi kasus Bajaj yg hengkang dari Indo menimbulkan trauma untuk membeli produk india lagi.IMHO

  5. yg utama adalah desain, kedua desain, ketiga baru engineering dan aftersales nya
    dulu bajaj pulsar pertama dikenalkan laku bgt emang orang2 tau kualitas nya? sparepart bengkelnya?
    liat Yamaha Suzuki Kawasaki, jungkir balik cuma karena desain… padahal image dan aftersales ga diragukan

  6. Bagus nya tvs turun di kelas yg gk ada japan nya, ya kaya motor gerobak 3roda, daripada keluarin neo, tormax, dazz, apache yg jelas2 lawan nya honda sama yamaha…
    Ato turun di big matic murmer… Tp susah kayak nya..
    Mending motor angkut komersil 3roda aja..

Tinggalkan Balasan ke oo Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini