ARIPITSTOP.COM – Dovizioso menyikapi tragedi Jerez 2018 dengan lapang dada, menurut dia tidak ada yang perlu disalahkan dalam kejadian tersebut. Di tikungan 6 lap ke-18 menjadi kesialan bagi tiga pembalap yaitu Dovizioso, Lorenzo dan Pedrosa yang harus mengakhiri balapan tanpa mendapatkan poin.

“Semua berjalan sempurna, saya memperbaiki posisi sesuai rencana. Saya harus ambil hal positifnya saja karena saya start dengan buruk dan saya bisa memperbaikinya. Saya berpeluang finis kedua, namun saya menghabiskan terlalu banyak waktu mencoba menyalip Jorge. Ia kesulitan di tengah tikungan, tapi ia berakselerasi dengan sangat baik,” ujarnya kepada Motori Online.

“Jorge dan Dani sama-sama pada limitnya. Saya tak menyalahkan siapa pun. Tapi mereka sudah punya pengalaman dan tahu bahwa ada banyak hal lain yang harus dicemaskan. Dani memasuki tikungan dengan cepat di jalur dalam, dan letak kesalahan terbesar ada padanya. Jorge masuk dengan melebar dan harus melihat siapa yang akan datang. Tapi dengan helm terpasang, Anda tak bisa melihat dengan jelas,” ungkap Dovizioso.

Dovi mengaku sudah bicara dengan Lorenzo secara baik-baik. “Saya agak kecewa pada Jorge, tapi ia jelas tak tahu rider ketiga (Pedrosa) bakal datang. Saya sudah bicara dengannya dan kami berada dalam situasi yang tenang. Ia orang yang baik, tapi berada di belakangnya memang bukan perkara mudah. Berdebat ketika Anda tak bisa melakukan apa-apa tak ada gunanya,” tuturnya.

https://www.instagram.com/p/BicGuUdA6h6/?taken-by=aripitstop_blog

souch : bola.net

8 KOMENTAR

  1. Kang Ari.. bisikin ke Ngabidin san.. itu RCV terdeteksi make gyroscope.. ogah jatuh ? licik itu, laporin ke Dorna

    Mangkanya motor MM juga sama anti jatuh ?

    • memangnya bisa dipilih jatohnya boss??
      jatoh high side kalo mendaratnya pinter bisa meminimalisir cedera koq, apalagi kalo airbagnya bekerja sempurna..

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini