Tuai Kritikan Pedas, Vinales Dapat Pembelaan Dari Bos Yamaha

ARIPITSTOP.COM – Yamaha dianggap terlalu dini untuk melanjutkan kontrak kerjasama dengan Vinales, seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa Yamaha mengumumkan kontrak baru hingga 2020 sebelum musim balapan 2018, dengan hasil balapan Vinales yang kurang memuaskan di musim lalu dan hanya mampu finish keenam akibat dua pembalap didepannya terjatuh, Vinales menuai kritikan dan tanda besar kenapa bisa terlalu dini perpanjang kontrak.

Seperti dilansir MNC, Rabu (28/3/2018), Jarvis menjelaskan alasan kedua belah pihak tak perlu berpikir panjang dalam mencapai kesepakatan.

“Saat Anda tanda-tangan kontrak, Anda tak tanda tangan untuk masa sekarang. Anda menandatanganinya untuk membuktikan bahwa Anda punya kepercayaan untuk bekerja sama dengan partner Anda, percaya bahwa Anda bisa meraih target Anda. Saya rasa itulah alasan Maverick mengambil keputusan ini. Kami tak ingin membuatnya kecewa,” ujar Jarvis.

Jarvis menyebutkan jika Vinales sudah mulai mendapatkan kepercayaannya lagi, terutama ketika di Qatar ketika lap2 akhir dirinya mendapatkan waktu tercepat karena set up motor sudah mulai menyatu dengan dirinya.

“Valentino Rossi meraih podium dalam kondisi sulit dan Maverick Vinales mampu kembali ke depan dan mencatat waktu yang sangat cepat meski sempat bermasalah di awal. Situasi kami bagus untuk masa depan, dan hasil di Qatar cukup baik, mengingat betapa berat momen-momen yang kami alami belakangan ini. Kami tetap kompetitif, kami hanya harus mempertahankannya di setiap kondisi dan setiap hari,” tutup Jarvis.