ARIPITSTOP.COM – Rookie of The Year Moto2 2017 yang merupakan pembalap didikan Valentino Rossi di VR46 Riders Academy akhirnya berakhir dengan menandantangani kontrak bersama Pramac Ducati untuk musim 2019-2020.
Francesco Bagnaia, pembalap asal Italia ini pada bulan Januari lalu, Bagnaia mengungkapkan, bahwa ia dalam pembicaraan dengan Pramac Racing. Jelang musim keduanya di kelas Moto2 pada 2018, pembalap berusia 21 tahun itu rupanya telah mengamankan status pada kelas premier musim depan. Bagnaia menandatangani kontrak secara langsung dengan Ducati, serta akan menjadi pembalap Pramac Racing pada 2019 dan 2020.
“Tahun depan, mimpi saya akan terwujud. Seringkali saya mengatakan ingin debut di MotoGP dan mengendarai Ducati. Akhirnya ini akan terjadi. Bagi saya ini adalah hasil bagus dan saya harus berterima kasih kepada Tim, Sky dan VR46 Riders Academy, atas semua dukungan dan untuk mengikuti saya di jalur pertumbuhan dalam lima musim terakhir, tiga dengan Tim Racing Sky VR46. Tapi sekarang, penting untuk tetap fokus pada musim terakhir ini di Moto2. Kami memiliki peluang besar (untuk juara dunia).” ungkapnya.
Sebelumnya pembalap yang sering disapa “Pecco” ini mengawali debutnya di Moto2 pada musim lalu, Bagnaia menghabiskan empat tahun di kelas Moto3. Ia mulai diperhitungkan ketika sukses mempersembahkan dua kemenangan (Assen dan Sepang) untuk Aspar Team musim 2016. Pecco kemudian resmi direkrut Sky Racing Team VR46 untuk 2017, dan berhasil menempati peringkat keempat di klasemen akhir kelas Moto2.
Kursi di Pramac untuk musim 2019 memang ada kekosongan mengingat Petrucci yang menginginkan tempat di pabrikan, namun mungkin saja bisa berubah jika semua tim pabrikan sudah terisi. Namun jika Petruc tetap bertahan maka entah siapa yang akan dipertahankan, diyakini Miller akan bertahan.
wajahe kayak lorenzo muda…