image description

”Mio Reborn”, sebuah kepedean dari Yamaha Indonesia dengan merilis Mio S untuk mengulang kesuksesan Mio yang merupakan pioner dari motor matic entry level di tahun 2004 dan langsung melejit menyita perhatian para pecinta roda dua. Sejak awal dilahirkannya Mio, target market adalah kaum hawa namun faktanya semakin laris motor matic justru kaum adam yang mendominasi menggunakannya.
instagram-aripitstop

Yamaha kembali menargetkan market Mio S untuk kaum hawa, desain cantik, lebih ramping bahkan kini menggaet Isyana Saraswati sebagai brand ambasador semakin menguatkan bahwa Mio S adalah motor feminim. Namun, meskipun lebih ditargetkan ke kaum hawa faktanya motor ini dicangkokkan banyak fitur2 yang justru disukai kaum cowok seperti adanya lampu LED, dibenamkan lampu Hazard dan ban lebar serta tubeles.

Mari kita bedah satu persatu fitur dari Mio Reborn,

Yang pertama kita bahas dari segi mesin, engine Mio S memakai mesin Mio M3, dengan kapasitas 125 cc, Air cooled 4-stroke, SOHC motor ini memakai filosofi Bluecore. Tak ketinggalan mesin Forged piston dan Diasil Cylinder yang sudah terkenal dengan kekuatan dan keawetannya. Dengan spek tersebut, Yamaha mengklaim bahwa mesin lebih bertenaga namun konsumsi bbm tetap irit bahkan hingga 50% dibandingkan dengan motor karburator.

Desain sederhana namun menarik dari speedometer Mio S dilengkapi dengan fitur ECO Indicator. Bagaimana kita tahu ECO Indikator itu bekerja ?, lampu ECO Indikator akan menyala secara otomatis saat kita riding dengan membetot gas secara perlahan tidak langsung dibejek alias tarik gasnya diurut dengan catatan rentan kecepatan diantara 20-60 km/jam secara stabil. Kalau sampeyan berjalan betot gas full dan secara mendadak apalagi running diatas 60km/jam maka dipastikan lampu sinyal ECO Indikator di sebelah kiri atas speedometer akan dalam kondisi ”OFF”.

Mio S dibekali dengan lampu depan LED, desain headlamp yang stylis nan elegan. Uniknya pancaran cahaya lampu LED ini akan ada kilauan warna biru ( Blue Accent) di bagian DRL posisinya kanan kiri atas. Desain headlamp disatukan dengan lampu sein di samping kanan dan kiri namun untuk lampu sein masih memakai bohlam.

Di bagian kunci kontak, motor ini Smart Key System, anak kunci terdapat penutup pengaman agar lebih aman dari tindak kejahatan. Dari kunci kontak ini kita bisa membuka jok dengan lebih mudah, tak perlu lagi colok2 ke belakang untuk membuka jok, tinggal putar saja arah kiri maka jok otomatis akan terbuka.

Motor ini juga memakai fitur Answer Back System (ABS) yang memudahkan pemilik motor mencari motornya saat di parkiran. Cukup dengan menekan tombolnya satu kali maka alarm berbunyi dan pengendara akan tahu posisi motor, selain bunyi juga keempat lampu sein akan menyala. Jarak jangkauan remote ABS sekitar 20 meter.

Untuk pengamanan bagi pengendara, Mio S juga dilengkapi dengan Switch Side Stand. Motor tidak akan bisa jalankan jika standar samping belum dinaikkan.

Smart Lock System, fitur untuk mengunci motor agar tidak nyelonong ketika parkir di jalan miring atau tanjakan. Hanya dengan menekan pakai satu jari saja motor sudah terkunci dan aman terparkir.

Dilengkapi pula dengan lampu hazard untuk memberi tanda dalam situasi darurat. Untuk memberi tanda dalam situasi darurat (sesuai UU no 22 tahun 2009 peraturan berlalulintas pasal 121 ayat 1).

Mio S juga dilengkapi dengan gantungan barang model lipat yang menarik dan aman karena memakai sistem per kunci pengait.

Yap, dan ini salah satu jargon dari Mio S. Memakai ban tipe tubeless dan kini juga memakai ban lebar yang jadi semakin nyaman dan stabil karena menggunakan ban tubeless dan tapak lebar (ban depan 80/80 –
14 dan ban belakang 100/70 – 14).

Dengan bodi yang ramping membuat berkendara makin lincah. Desain bodi yang dinamis sangat mendukung untuk berkendara di padatnya lalu lintas perkotaan. Dengan bodi ramping terlihat lebih elegan dan stylish. Desain tebeng depan tidak runcing seperti Mio M3, sehingga pijakan kaki lebih luas dan nyaman. Pada saat sesi perilisan kemarin saya sudah mencoba dan memang dengan desain baru ini ruang gerak kaki dan lutut lebih leluasa dibandingkan dengan desain Mio M3 yang meruncing kedalam/belakang.

15 KOMENTAR

  1. menurut ane shockbreakernya untuk Mio z, mio 3 mungkin termasuk Mio S gak keras. Coba komparasi dg beat…empuk beat, namun mio juga gak keras. Yang agak keras itu all new soul gt. Pengen yang empuk ada x ride, namun kecepatan 70 kerasa limbung

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini