image description

Cal Crutchlow nyatakan tidak akan melanjutkan balapan jika sirkuit Red Bull Ring dilanda turun hujan, dia beralasan tikungan T1 sangat berbahaya karena dinding pembatas yang sangat dekat membahayakan para pembalap yang terjatuh. Hal ini didukung juga oleh Espargaro yang tidak akan meneruskan balapan kalau trek diguyur hujan.
instagram-aripitstop

Sesi latihan Moto2 pada Jumat [11/8] sempat diguyur hujan deras pada 10 menit awal. Hal ini menyebabkan rentetan kecelakaan di Tikungan 1 dan 3, yang merupakan titik pengereman terberat di sirkuit. Selama ini Crutchlow selalu kompetitif jika balapan dalam kondisi hujan namun pengecualian untuk Red Bull Ring dia menolak balapan jika trek basah demi keamanan.

“Saya mengatakan, jika hujan saya tidak [akan] balapan di sana. Saya tidak berminat, karena ada dinding pembatas di mana-mana,” tukasnya.

“Seperti yang Anda lihat, semua pembalap jatuh di trek lurus. Lalu kami membelok ke kiri dan terdapat tikungan tajam ke kanan, itu konyol. Saya meminta mereka untuk memundurkan pembatas. Saya tidak berminat untuk membalap saat hujan di sini.”

Sedangkan Danilo Petrucci menimpali, Red Bull Ring adalah trek yang paling berbahaya dalam kalender musim ini. Hal yang sama diungkapkan oleh pembalap Tech 3 Yamaha, Jonas Folger.

“Bahkan pada kondisi kering, ban depan sering terkunci, lebih dari normal. Hal itu berasal dari [bekas] ban Formula 1, jadi itu membuatnya semakin licin,” terangnya.

“Banyak titik pengereman yang mengarahkan Anda pada tikungan kanan, tapi Anda membelok ke kiri dengan motor, karena ini adalah trek lurus yang berkelok. Dan saat Anda kecelakaan di sana, itu sangat berbahaya,” terang Folger.

sourch : motorsport.com

3 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan ke Asal Nyamber Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini