Siswa Kelas 5 SD Tewas Setelah Bawa Motor dan Tertabrak Tronton

Siswa kelas 5 SD di Jakarta meninggal dunia sesaat setelah mengalami kecelakaan motor yang dibawanya tertabrak sebuah truk tronton, sempat dibawa ke RS namun dinyatakan sudah meninggal sebelum sampai di RS. Kecelakaan ini melibatkan motor matik bernomor polisi B-3666-UMZ dengan truk tronton logistik B-9438-BM yang menabrak korban berjalan ugal-ugalan.

Dilansir dari detik.com, kecelakaan bermula saat HM dan G (15) pulang mengisi bensin menggunakan motor matik bernomor polisi B-3666-UMZ. Saat itu HM berboncengan dengan G. HM, yang masih di bawah umur, membawa motor secara diam-diam, tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya, mungkin sang orang tua main asal menaruh kunci kontak motor sehingga anak bisa leluasa memakai motor.

Sesampai di jalan raya, ada sebuah truk yang memepet kekiri dan sembat ngebanting kekiri dan mengenai sebuah mobil namun naas ternyata truk tersebut juga menyambar motor yang dinaikin korban. Akibat kecelakaan tersebut, motor korban mengalami kerusakan parah di bagian setang dan roda depan. Kedua korban sempat dibawa ke RS Royal Progress, Sunter, Jakut. HM akan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan visum.

Jadi pembelajaran bersama, anak masih dibawah umur kalaupun terpaksa diajarkan naik motor harus dipastikan mereka tidak masuk ke jalan raya karena resiko kecelakaan sangat besar. Tidak masuk ke jalan raya saja resiko kecelakaan mudah terjadi jika seorang anak sudah membawa motor sendiri.