Penampilan Vinales memang yang cemerlang bersama tim barunya ternyata tidak mengejutkan karena memang pebalap ini punya talenta dan dengan motor yang lebih agresif maka wajar jika dia selalu cemerlang. Yang membuat kagum justru dari hasil balapan Rossi, pebalap yang sudah berusia 38 tahun ini masih mampu fight bersama pebalap muda.
Jika melihat hasil latihan bebas di argentina dan melihat hasil kualifikasinya maka tidak ada yang mengira Rossi mampu naik podium di argentina, bahkan bisa podium kedua bersanding dengan Vinales. Team Principal Repsol Honda sekaligus Direktur Komunikasi dan Marketing Honda Racing Corporation (HRC), Livio Suppo mengaku sangat kagum pada performa pebalap italia ini.
“Saya tak terkejut melihat hasil Maverick. Ia mampu melaju cepat sejak pertama kali mengendarai Yamaha. Tapi saya lebih terkejut melihat Vale, yang begitu kesulitan selama uji coba, begitu juga di Qatar dan Argentina, namun mampu naik podium. Selamat untuknya. Saya lebih terkejut soal Vale ketimbang Maverick,” ujar Livio.
Ciee yg puja musuhnya gara2 jagoannya sama2 crash
Maaf sekedar waspada, bisa jadi ini strategi suppo untuk bikin rossi vs jolor jilid2, dimana jolor yg juara tapi rossi yg dielu elukan…semoga maverick nga terpancing alias tetap akur ma rossi…
idola semua orang
http://kobayogas.com/2017/04/14/data-aisi-bulan-maret-2017-suzuki-naik-signifikan-yamaha-bukukan-98-040-unit-honda-hanya-75-65-saja/
http://kobayogas.com/2017/04/15/email-pembaca-konsumen-ingin-yamaha-perhatikan-shock-breaker-aerox-yang-berbunyi/
Mungkin livio suppo lebih kagum sama MM, MM bisa tau kalau cepat atau lambat akan jatuh, daripada buang waktu mending jatuh di awal lomba biar ga buang buang waktu.. dan jatuhnya juga ga ajak2 pembalap lain..
Lorenzo lebih hebat lagi sayang aja jatuh mau ajak ianone buat balas dendam musim lalu eh tapi ga berhasil..
Bahas apa ini, bingung kan.. sama..