Miris Melihatnya, Polisi Pukul Kakek Lansia Saat Demo Tuntut Pencairan Dana KIS

Jumat, 10 maret 2017 warga desa Sumbernongko, Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, melakukan aksi demo di kantor kelurahan. Tuntutan warga muncul akibat molornya penerimaan kartu sakti alias Kartu Indonesia Sehat (KIS)  salah satu program andalan Presiden Joko Widodo yang sudah setahun belum juga dibagikan.

Yap, artikel jauh dari dunia otomotif namun karena saya sedih dan bertanya2 kenapa demo yang hanya diikuti sebuah warga desa yang didominasi warga ibu2 dan lansia bisa berujung pemukulan dari seorang polisi kepada seorang kakek ???. Inilah yang saya pertanyakan, apakah tidak ada aturan main dalam pengamanan, asalkan demo ricuh maka polisi berhak melakukan kekerasan terhadap para pendemo ?.

Saya kutip dari okezone (klik disini), Pantauan Okezone di lokasi, aksi unjuk rasa semula berjalan damai. Warga yang hendak menyampaikan aspirasi dan mencoba memasuki Balai Desa kemudian dihalang-halangi sejumlah aparat kepolisian yang sedari awal diminta pihak desa untuk melakukan pengamanan.

Namun, massa yang terdiri dari ibu-ibu dan pria lanjut usia (lansia) itu tetap ngotot ingin menyuarakan hak mereka. Aksi saling dorong pun tak terelakkan saat petugas berupaya menghalau massa aksi. Hingga akhirnya, satu orang kakek-kakek terkena bogem mentah salah seorang petugas polisi.

Aksi pemukulan terekam kamera dan bisa dilihat di video yang diunggah oleh akun bernama 20detik, dalam video itu tampak jelas seorang polisi melontarkan pukulan keras ke kepala pria lanjut usia. 

Yang bikin miris lagi adalah, demo ini hanya karena warga menuntut segera dicairkannya kartu KIS. Ironi memang hanya demo selevel warga desa yang didominasi ibu2 dan lansia berakhir dengan pemukulan seperti itu. Mudah polisi melakukan tindakan kekerasan kepada warga.

Video via hp klik disini