image description

Kena tilang ?, keep safety riding selalu patuhi rambu2 lalu lintas, pakai peralatan safety gear dan pastikan surat2 lengkap. Sedih kalau sudah kena tilang, mau pilih sidang ke pengadilan sangat menyita waktu sedangkan kalau pasrah salah langsung disuruh transfer ke bank dengan nominal denda maksimal.
honda cengkarenginstagram-aripitstop

Yap, sudah tahukan perbedaan antara slip tilang berwarna merah dengan berwarna biru ?, untuk slip berwarna biru itu kita pasrah mengakui kesalahan di hadapan polisi dan barang yang disita misalnya SIM atau STNK akan langsung dikembalikan setelah kita mentransfer uang denda ke Bank yang ditunjuk, jika sudah ditransfer langsung saja kita nemuin ke polisi yang menilang kita tadi, jadi tidak perlu repot2 ikut sidang di pengadilan. Tapi, kalau slip biru ini kita harus bayar denda maksimal, bikin kantong kempes bro… nggak punya SIM kena denda 1juta.

Sedangkan untuk slip tilang warna merah artinya kita menolak salah dan minta sidang ke pengadilan. Sidang di pengadilan sudah pasti akan menyita waktu belum lagi kalau kita terbelit dengan calo apalagi kalau ternyata setelah kita datang ke pengadilan sesuai tanggal yang sudah ditentukan malah blangko berkas2 kita belum dikirim ke pengadilan alias masih tertahan di polsek, alhasil kita mesti mengambil ke polsek dan pastinya buang2 waktu. Namun untuk denda slip merah lebih kecil bahkan jauh lebih kecil dibandingkan kita pasarah pakai slip biru.

Seperti yang dialami oleh biker satu ini dishare di grup Honda Beat ring17 bro babang menanyakan perihal slip tilangnya, tidak punya SIM dan tidak pakai helm, dikasih slip biru karena mengakui kesalahan yang akhirnya harus bayar denda via transfer ke bank yang ditunjuk dengan nominal denda maksimal, ediaaan bayar denda tilang sampai Rp.1.250.000.

Info dari Divisi Humas Mabes Polri :

Jika Pelanggar meminta blanko tilang berwarna biru maka pelanggar tidak perlu lagi mengikuti sidang di Pengadilan, bisa membayar langsung di Bank BRI. Namun slip tilang berwarna Biru ini dikenai denda sesuai dengan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas & Angkutan Jalan.

Contoh :
Tidak memiliki SIM. Mengemudikan kendaraan bermotor di jalan, tidak memiliki Surat Izin Mengemudi Pasal 281 jo Pasal 77 ayat (1) Denda : Rp 1.000.000

Keterangan: Dengan blanko tilang warna biru melanggar pasal ini, Pelanggar diwajibkan untuk membayar denda yaitu Rp 1.000.000 dan disetorkan ke Bank BRI yang telah ditentukan.

Hal ini berbeda jika pelanggar ditilang menggunakan Blanko warna merah, karena denda untuk blanko tilang warna merah ditentukan berdasarkan Keputusan Hakim di Pengadilan Negeri yang ditunjuk.

Dengan penjelasan ini memungkinkan pelanggar lalu lintas yang ditilang Petugas Polri dapat meminta kepada Petugas dilapangan untuk ditilang dengan menggunakan blanko warna biru atau bisa juga blanko warna merah.

Silakan dilaporkan ke Propam Polda Metro Jaya Telp 021-5234469 apabila ada Petugas dilapangan tidak memberikan surat tilang dalam penindakan pelanggaran lalu lintas. Sekaligus nama Petugas, pangkat, lokasi dan kronologis kejadian. (TMC Polda Metro Jaya)

Catatan:

– Undang Undang Negara Republik Indonesia No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan:http://tmcpoldametro.posterous.com/undang-undang-negara-republik-indonesia-no22
– Bank BRI Yang Ditunjuk Untuk Melayani Pembayaran Denda Tilang Biru:http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150704541721647
– Laporkan ke Bid Propam Polda Metro 021-5234469 nama petugas & detailnya apabila dalam penindakan pelanggaran lalu lintas tidak memberikan surat tilang.

18 KOMENTAR

  1. pernah ketilang karena lampu besar blm dinyalain, biasa kelupaan. langsung tilang warna merah mungkin. dateng ke polres (yang nilang polres), bayar perwakilan denda pengadilan, 100 rebu.

    kayaknya sama bae yak ama slip biru, alias denda maksimal juga kalo nitip denda secara resmi gitu.

    gak jadi komen jadinya, baru sadar tilang lampu emang segitu 😀

    …….

    daripada jutaan, mending damai jadinya… palingan itu 150 rb cukup, wkakak.

    kasihan tu anak, niat pengen denda resmi, malah kena maksimal. mending merah kemana-mana. jauh lebih murah bayar di pengadilan. kayaknya mesti pilih2 kalau mau minta slip biru, tilang gara2 apa dulu.

  2. Imho, kalo kena tilang d luar kota apa lagi luar provinsi mending biru. Ongkos buat perjalanan ngurus tilang bisa lebih besar belum rugi waktu juga.

  3. Bayar aje via bank bri,,ntr tggl nunggu surat keputusan dari kejaksaan di tggl yg trtera di slip nya itu,,,buat ngambil kmbaliannya,,biasany ad sisa kok,,
    Ane prnah ketilang lampu mati kan,,,ditilang 250,,byar ke bank,,trus ambil surat kputusan di kejaksaan pda tggl yg trtera di slip,,,dpet kmbalian 150rb bisa diambil di bank BRI,,,lumyan ribet sh,,tp lmyan dpt kmbalian 😀

  4. Koreksi kang, walopun slip biru klo bisa tetep dateng k pengadilan walopun kita sudah membayar maksimal via bank, karena nanti ada pengembalian alias cashback dari denda tilang maximum jadi cuma kena minimum, klo d kasih k polisi lagi surat tilang nya nanti polisi nya yg dapet kembalian

  5. berbagi pengalaman gan…gw jg baru ditilang pakai slip biru, kena pasal 287 ayat 1 dgn denda maksimal 500 ribu. Ga gw bayar sampai hari sidang. Nah pas hari sidang, dtg ke kantor kejaksaan negeri setempat. Nanti di sana ada daftar yg memuat jumlah uang denda. Gw cuma kena 70ribu plus biaya sidang Rp1000. Lgsg bayar ke BRI terdekat, bisa juga transfer via ATM. Bukti transfer/bukti setor kasih ke petugas kejaksaan dan tunggu. 15 menit kemudian, gw dipanggil dan langsung dapat SIM yg ditahan polkis. Coba cara gitu Gan..

  6. lah lu pade masih enak bisa minta slipnya . pengalaman saya ditilang di jalan Supratman tahun 2015 akhir di bandung cuman gara” kaca spion ga dipake sebelah langsung kena tilang . mana saya minta untuk di urus di pengadilan kaga bisa lagi katanya ” Tahun baru ngabisa sidang dipengadilan bisanya Pake slip biru bayarnya lewat ATM ” padahal saya udah ngotot minta sidang ujung” saya keluar uang 100ribu berhubung saya juga sedang buru” mau masuk kampus.
    fk lah oknum biadab

  7. Kalo disuruh bayar Ampe lebih dari 200rb kasihin aja SIM nya Ama polisi…nanti ke Polsek minta surat kehilangan…bwt aja baru GA sampe 150rb jadiiii…gampang kan

  8. Koreksi ni gan,kalau slip biru bukti transfernya jm d kasih k polisi,,soalnya tetep sidang jg dan sisa denda akan d kembalikan,,kalau bukti transfernya d kasih ke polisinya nanti sisa dendanya yg ambil pak pol nya

  9. Saya pernah mengalami meminta surat tilang biru saat melanggar lalin. Kemudian polisi kasih surat tilangnya dengan mencawang denda 1000.000,- rupiah.
    Karena belum punya uang sebanyak itu,akhirnya saya biarkan surat tilang itu sampai kadaluarsa/melewati masa sidang. Lalu saya ambil ke kejaksaan. Dan cuma bayar 100.000,- rupiah!!!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini