image description

Info terhangat dari kepolisian, setelah meresmikan sitem tilang online (e-tilang) kini pihak kepolisian juga akan melaksanakan peraturan yang sudah dibuat tahun ini yaitu tiga kali kena tilang maka SIM akan diblokir. Untuk saat ini banyak sekali para pelanggar yang terus mengulangsi kesalahannya bahkan hampir kesalahan yang sama alhasil peraturan ini akan membuat para pengendara menjadi jera.
honda cengkareng
instagram-aripitstop

Jika pengendara melanggar dan sampai diitlang maka SIMakan dicabut bukan hanya itu saja namun nama atau identitas sang pengendara akan diblokir sehingga tidak bisa lagi membuat SIM dimana saja karena sekarang sudah serba online sehingga data saling terintegrasi.

“Karena nanti ke depan biar lembar merah atau lembar biru kenanya. Kalau tiga kali (kena tilang), akan jadi masalah. Pasti dia diblokir SIM-nya. Jadi nggak bisa mengajukan SIM ke mana-mana. Nanti ke depan akan ke sana. Nanti STNK-nya beberapa kena tilang ketika membayar pajak dibebani juga bayar plus tilang. Jadi jangan main-main dengan tilang ini,” kata Ketua PN Jakbar Achmad Setyo Pudjoharsoyo didampingi Kepala Kejari Jakbar Dr Reda Manthovani di PN Jakbar, Jalan S Parman, Jakbar, Jumat (30/12/2016), via detik.com.

Nach kan… selain SIM diblokir juga pada saat membayar pajak tahunan akan ditambah beban tilang, woch… ada plus-plusnya…

24 KOMENTAR

  1. Wah kykny terlalu kejam, alangkah lbh baik sim dibekukan dgn jgk waktu aja pak polisi sesuai dgn kesalahan yg dilakukan sprti di luar..konsepnya udh sesuai tp jgn smp ada celah bt jd lumbung padi ke depannya

  2. Selain nyusahin rakyatnya, pejabat bisa apa sekarang ini?

    Sarana dan prasarana sangat tidak layak.
    Pejabat terkait yang dilapangan ngurusi tilang di bersihin dulu. Baru deh aturan macam gini diberlakukan.

    Polisinya aja banyak yang KKN. gimana mau merealisasikan. Ujung-ujungnya jadi lahan super basah.

    Negara haus darah rakyatnya.

    • Banyak pelanggaran terjadi karena aparat penegak hukum nya mudah dibeli.

      Kalo tidak mudah disuap, mereka mau melanggar aja mikir 1000x.

      Itu aja. Titik!

    • Itu sudah rahasia umum bang.
      Udah pada melek.
      Tp lucunya kita semua jg diem aj. Pembiaran. Dr bwh sampai atas.
      Parahnya sudah masuk dalam budaya.

  3. siap2 kalo mau diperiksa polisi direkam, biar kalo mau pungli atau cari2 alasan kita bisa pnya bukti. kalo polisi itu jujur pasti tdk keberatan untuk direkam

  4. Gk setuju.. dah kayak terlibat kejahatan aja diblokir selamanya..dipikirkan juga tuh org2 yg cari nafkah dijalan..gk semua org melanggar dgn sengaja,kadang rambu2nya emang gk jelas..yg lebih parah lg polisi yg seenaknya main tilang..ampun deh

  5. DIBIKIN JERA?
    Kok kesanya pengendara kaya pelaku KRIMINAL saja.
    Yang jelas koruptor pd aja pada cengengas cengenges.
    Yang suka bikin ormas tukang ribut dibiarin…
    Motor dibatasi tp angkutan tidak dibenahi
    Jalan juga tdk ada peningkatan kualitas.
    Orang yg DIATAS ni ngelawak atau GOBLOK si?

  6. Mungkin seharusnya ada klaisifikasi pelanggaran (misal pelanggaran berat) yang bisa menyebabkan SIM dicabut dan diblokir, tapi bukan berarti pelanggaran ringan boleh dilakukan ya. Karena khawatir hal ini justru dijadikan ladang baru untuk melakukan pungli.

Tinggalkan Balasan ke Benny Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini