image description

Belajar nyetir ? memang harus ada pembimbing yang profesional jangan asal minta belajar saja kepada orang yang bisa nyetir. Pembimbing kita harus tahu kondisi apakah kita yang diajarkan sudah bisa melewati jalanan yang akan dilewati agar tentunya tidak terjadi hal2 yang tidak diinginkan. Seperti yang terjadi kejadian selasa siang di sebuah perumahan besar di daerah jonggol bogor.
honda cengkareng
instagram-aripitstop

Nasib memang sudah ditentukan kita tidak bisa merubahnya namun begitu kita tetap harus mencoba mencegah kejadian2 yang tidak diinginkan seperti memakai kelengkapan safety saat berkendara. Kalau kita berkendara tanpa kelengkapan safety itu sama saja namanya bunuh diri meski banyak orang bilang, ”mau sudah pakai kelengkapan safety tapi kalau sudah saatnya mati ya tetap mati”.

Kembali lagi ke topik, siang sekitar jam 1 siang saya bermaksud mau pulang kerumah alangkah kagetnya setelah masuk area perumahan ada kerumunan ramai sekali menjelang sampai di cluster saya. Ternyata sedang ada evakuasi sebuah mobil yang sebelumnya mengalami kecelakaan.

Tak butuh waktu lama saya mencoba menggali informasi bagaimana bisa mobil itu bisa masuk got dipinggiran bunderan, ternyata ada ibu2 yang berasal dari perumahan lain sedang belajar nyetir. Duh… belajar nyetir kok di perumahan lain ya… kenapa tidak di perumahan dia sendiri. Memang sich bro… perumahan di jonggol ini sangat luas dan menggiurkan untuk belajar nyetir dengan kondisi jalanan yang mulus dan banyak lurusnya, mungkin terbuai dengan enaknya jalanan yang lurus pada saat belok di bunderan malah terbuai sampai masuk got.

Cerita yang saya gali kalau ibu ini pada saat sampai di tikungan bunderan tidak bisa mengendalikan mobilnya dan grogi karena berniat mau menginjak rem malah bejek gas, alhasil mobil langsung nyemplung ke got yang besar itu. Diinfokan ada dua orang penumpang yang keduanya perempuan, dan pada saat ditanya oleh warga ternyata salah satu ibu2 itu sampai sok bahkan sempat tidak bisa bangun karena sok berat sambil meratapi mobilnya. Pada saat saya tiba di TKP ternyata yang punya mobil atau ibu2 itu sudah dalam perjalanan pulang, karena rumahnya juga cukup jauh dari TKP sekitar 8km-an. Saya bertanya kepada salah satu security yang membantu meng-evakuasi mobil tersebut, ternyata mobil ini baru berumur 4 hari, lihat saja velg bannya saja masih ada plastiknya.

Jadi pembelajaran buat kita bersama, hati2 ketika belajar nyetir apalagi belajar di lingkungan perumahan karena banyak anak kecil lalu lalang baik itu berjalan kaki ataupun mereka sering bersepeda bahkan banyak juga penghuni yang lalu lalang menggunakan motor dan rata2 tidak memakai helm.

Gambar saat proses evakuasi, tak terbayangkan kerusakannya… mobil nyemplung.

10 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini