Malu Selalu Bonceng Temannya Saat ke Sekolah, Pelajar SMP Nekat Curi Motor

Tingkat kenakalan para pelajar sekarang memang tidak bisa dianggap remeh, mereka mau melakukan apa saja meski menentang norma hingga hukum yang berlaku. Seakan2 dalam benak pikiran mereka hanyalah kepuasan yang tercapai tidak memikirkan akibat yang dia perbuat.

Seperti yang terjadi ini, seorang pelajar SMP kali ini berani karena nekat mencuri sepeda motor. Namun selang sehari dari aksinya, Minggu (13/11/2016) siang, pelaku yang diketahui berinisial Ps (15), pelajar kelas 3 sebuah SMP swasta di Kecamatan Wlingi ini langsung ditangkap.

Pelaku yang asal Desa Tegal Asri, Kecamatan Wlingi ini ditangkap di jalan saat mengendarai sepeda motor curian. Yakni, sepeda motor Honda Revo nopol AG 3026 TY milik tetangga desanya, Triano (49), warga Desa Ngadirengo, Kecamatan Wlingi, yang berjarak sekitar 2 km dari rumah pelaku.

Pencurian sendiri terjadi Sabtu (12/11/2016) siang. Saat itu, sepeda motor korban diparkir di teras rumah Bambang (60), tetangga korban. Itu karena korban lagi bekerja di rumah Bambang, untuk memperbaiki dapur rumahnya. Di saat ditinggal kerja di dalam rumah itu, sepeda motornya raib.

Selang sehari setelah kejadian, si korban tak sengaja melihat motor yang diduga miliknya, motor tersebut sudah dipretelin bahkan plat nomor juga dilepas oleh pelaku, namun si korban yakin kalau motor itu miliknya dari kondisi ban depan yang sudah botak dan ban belakang masih baru karena habis dia ganti. Langsung saja si korban mengejar motor tersebut. Awalnya si pelaku tidak mau mengaku kalau itu motor curian namun si korban akhirnya memanggil polisi dan setelah diinterograsi akhirnya si pelaku mengakui kalau motor tersebut adalah motor curian.

Dia mengaku nekat mencuri karena kepingin punya sepeda motor sendiri. Alasannya, malu tiap hari, menumpang temannya ke sekolah.