begal jogja (1)

Begal sekarang sudah semakin meresahkan warga, mereka tidak segan2 melukai hingga membunuh sang korbannya hanya demi merampas harta benda yang menempel. Para begal sudah pasti tidak memikirkan HAM sang korban tapi masih banyak yang membela begal ketika begal tertangkap dan diadili langsung oleh masyarakat, masyarakat memang serba salah karena tidak boleh melakukan tindakan kekerasan karena ini negara hukum namun jika dibiarkan saja maka begal akan semakin merajalela.

honda cengkareng

Kapolda sumut bahkan mengeluarkan pernyataan bahwa masyarakat boleh membawa senjata untuk membela diri jika menjadi korban pembegalan bahkan diijinkan pula melakukan kekerasan jika memang sudah mengancam nyawa kita.

Kapolda Sumut Irjen Pol Eko AS melalui Kabid Humas Kombes Pol Helfi Assegaf, terkait maraknya tindak kriminalitas yang terjadi belakangan ini. Namun masyarakat, lanjut Helfi, tidak dibenarkan membawa senjata tajam (Sajam) dan senjata api (Senpi).

“Boleh saja masyarakat bawa alat pelindung. Kalau masih bawa pentungan atau tongkat masih boleh. Bawa aja kemana pergi selama untuk melindungi diri,” jelas Helfi.

Helfi juga mempersilahkan, masyarakat untuk mencelakai pelaku tindak kejahatan jalanan, seperti begal. Bahkan dibenarkan sampai pelaku meninggal.

“Kalau ada yang mepet (begal) tunjang saja. Bila perlu matikan saja. Pelaku juga kebanyakan residivis sabu itu makanya nekat-nekat,” tegasnya.

20 KOMENTAR

  1. POLISI SEKARANG BANYAK SOGOKAN . . MENTALNYA TEMPE. . URUSAN BEGAL MASYRKT SURUH TURUN TANGAN, URUSAN TILANG NOMOR 1 DIDEPAN. JENIUS POLISI SEKARANG

  2. menurut ane kalau udah dapet ijin sperti ini para begal kemungkinan akan lebih bringas dan ga akan segan langsung membunuh korban, karena mreka tau warga diperbolehkan membunuh mereka

  3. Begal atau pencurian mending kasih hukuman potong kedua tangan, karena kalo langsung tebas di matiin itu pelaku, polisi gak dapat informasi tentang komplotannya imho.
    karena kalo satu dari kawanan pelaku koit di pastikan lainnya malah lebih bringas lagi.

    • sepertinya harus ikut hukuman dari negara2 timur tengah,, kalo mencuri hukumannya potong tangan, dan dilakukan pakai pisau (bukan pedang yg bisa langsung tebas) dan terdakwa harus dalam keadaan sadar.. biar berasa sensasinya..

  4. Hahaaa… membolehkan bawa pelindung tapi ga boleh senjata tajam atau senapan… cumn dibolehkan bawa pentungan… gmn mw lawan begal klw cumn pake pentungan… baca dengan seksama

  5. Ini polda bego apa tolol dah kalau boleh bawa pentungan ya jelas kalah lah sama yang dibawa begal kalau disuruh bawa senapan atau senjata tajam seperti golok seperti samurai itu baru,lagian pentungan ga terlalu berbahaya fuck bodoh sekali polisi nya

  6. Apa krja’an polisi. Ngopi dduk trus nggosip emak2 juga bisa.. buat pak polisi udh tau bnyak begal. siaga’in polisi bersenjata lengkap unt keliling melintasi wilayah yang sepi. 2 jam sekali itu mau menciptakan suasana yg aman dan kondusif..

  7. Semua mnurutq idenya kurang pas, yg lebih terlindung jika polisi mengadakan patroli stiap jalan ato stiap sudut, untk atau pasang camera cctv stiap clah di jalan, biar tau kemana dan di mana pnjhat itu bereaksi dan berkumpul.

  8. Anggota Polisi di tambah banyak dan harus ada jam patroli keliling supaya bisa menekan angka kejahatan. kalo polisi tidak sanggup harusnya bisa ajak kerjasama dengan TNI atau lembaga lainnya untuk membantu meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat

  9. pernyataan ini bisa saja di manfaatkan orang tidak bertanggung jawab,,, bisa saja ada kasus pembunuhan yang ngakunya begal padahal kaga korbannya udah mati duluan di tuduh begal.. kayaknya musti di pikirkan matang2 deh sebelum mengeluarkan aturan baru …

  10. Tangkap begal .. Potong tangannya dua dua . pasti dia takkan begal lagi . yang pasti si begal ganti profesi di lampu merah .. Jadi pengemis . itu baru jerah si semua begal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini