Disita Jimat Untuk Aksi Kekerasan. Geng Motor Inggris Dari Perguruan Mahesa Jenar Ditangkap

Beberapa hari yang lalu sempat terjadi ketegangan di daerah pasar minggu dan jagakarsa akibat ulah geng motor yang menyerbu warga dan orang yang sedang nongkrong di pinggir jalan bahkan sempat ada warnet yang menjadi sasaran mereka. Geng motor yang berguru di perguruan Mahesa Jenar ini untuk mempraktekkan ilmu mereka dengan cara menyerang orang disekitarnya.

Dimana kelompok tersebut beranggotakan anak ABG yang menggunakan sekitar 30 kendaraan bermotor dan saling berboncengan dengan membawa senjata tajam berkeliaran di wilayah Jagakarsa dan Pasar Minggu dan sudah 2 Kali menyerang kelompok lain/warga yang nongkrong di pinggir jalan dengan tujuan menguji Ilmu kebal dengan perantara ajimat yang didapatkan setelah belajar di Kelompok/aliran MAHESA KURUNG dan dari berita tersebut disebutkan untuk mendapatkan ajimat, dan melakukan aksinya peserta mengikuti pelatihan di suatu tempat di dekat sebuah bengkel ketok magic depan Stasiun Tanjung Barat Jl. Raya Lenteng Agung dengan ketua atau guru bernama Sdr Wisnu.

Info yang saya dapat dari Humas Polres Jaksel bahwasannya Kapolsek Jagakarsa Kompol Sri Bhayakari, SH. MH. langsung memerintahkan Kanit Intelkam dan Kanit Reskrim untuk melakukan Penyelidikan terkait informasi tersebut. Tidak begitu lama dalam 1x 24 Polsek Jagakarsa berhasil mendapatkan data dan informasi tentang adanya aktivitas kelompok tersebut berupa:
1. Bahwa Aktivitas Kelompok Mahesa Kurung tersebut berada sebagaimana yang dimaksud dalam broadcast yang beredar di media Sosial, ada di daerah Lenteng Agung tepatnya di Rt. 03/01 Kelurahan Lenteng Agung Jaksel.
2. Aktivitas dari kelompok tersebut dilalukan setiap 1 kali dalam seminggu, tepatnya malam Sabtu dengan melakukan latihan dan pengajian yang dipimpin oleh seorang pemimpin yang dikenal bernama Sdr. BAYU.
3. Peserta/ Pengikutnya terdiri puluhan remaja yang datang dari berberapa wilayah sekitar Lenteng Agung dan sekitarnya.
4. Dari informasi mereka yg melakukan latihan dan belajar ilmu kebal dan Ilmu pengasih pada malam hari.

Selanjutnya Pukul 23.00 Wib, Hari Jumat Malam Sabtu, Tanggal 2 September 2016, 22 Personil Polsek Jagakarsa yang dipimpin Kapolsek Jagakarsa Kompol Sri Bhayakari, SH. MH., langsung mendatangi Lokasi tempat latihan tersebut dan dikokasi yang dimaksud tidak ditemukan adanya kumpulan anak Remaja. Diduga informasi dan rencana Pihak Kepolisian sudah bocor. Namun Polsek Jagakarsa berhasil mengamankan Sdr. BAYU AJI PRAKOSO yang mengaku sebagai Pemimpin Kelompok MAHESA KURUNG Lenteng Agung Jakart Selatan bersama 2 orang Pengikutnya yang masih dibawah umur.

Berikut Barang yang diduga sebagai alat atau sarana dalam menuntut Ilmu berupa:
⁠⁠⁠1. 1 (satu) Bilah Keris Kecil.
2. 2 (dua) buah Tasbih.
3. 9 (Sembilan) Buah Isim atau Wafaq atau Ajimat.
4. 14 (Empat Belas) Pasang Buluh perindu.
5. 1 (satu) buah Kemenyan.
6. 5 (Lima) butir batu akik.
7. 7 (Tujuh) botol minyak wangi.