Lagi musim banjir, banyak motor yang terpaksa harus melewati genangan air di jalan raya. Menerjang genangan air yang lebih tinggi dari mesin motor sangat beresiko air masuk ke mesin dan akhirnya bercampur dengan oli selanjutnya oliakan berubah menjadi putih karena bercampur dengan air, oli mesin yang sudah milky sangat berbahaya buat mesin karena fungsi pelumasan berubah menjadi perusak komponen di dalam mesin. Apa saja sich fungsi oli didalam mesin itu ?.

Jika dijabarkan,fungsi oli dibagi dalam 6 fungsi yaitu :

1.Anti gesek (anti friction effect )

Jika dua benda bergerak saling berhubungan, permukaan yang berhubungan akan terjadi gesekan. Untuk mengurangi gesekan ini maka diperlukan lapisan oli pada permukaan singgung yang saling bergesekan sehingga benda yang saling bergesekan tidak rusak dan aus.

2.Pendingin (cooling effect)

Gesekan akan menimbulkan panas, seperti halnya piston dan cylinder dalam melakukan pembakaran akan timbul panas,untuk itu oli akan mendinginkan panas yang timbul dan oli yang telah panas akan didinginkan dipenampungan oli dan kemudian dipakai sebagai pendingin mesin.

3.Perapat ( sealing effect )

Perapat kompresi di dalam cylinder, dilakukan oleh ring piston yang terpasang pada piston dan oliyang mengalir di dinding cylinder dan ring piston akan menjadi “sealing/perapat” yang bagus antara piston dan cylinder sehingga kebocoran kompresi dapat dikurangi.hali ini sering dilakukan oleh para mekanik untuk mengakalin jika ada motor mogokkarena kompresi berkurang,oli dimasukkan lewat lubang busi yang bertujuan kompresi bisa normal kembali.

4.Bantalan (buffer effect )

Ball bearings, roller bearings dan gears yang menopang tekanan berat dipusatkan pada titik tertentu,begitu juga dengan connecting rod menerima pukulan yang cukup berat pada pin piston dan ujung pin crank, jika komponen2 ini menerima pukulan yang berulang ulang akan terjadi kelelahan logam.Dengan adanya pelumasan oli (bantalan) maka akan memperluas bidang tekanan sehingga mengurangi beban tekan per unit komponen dan meratakan pukulan.

5.Anti karat (rust-inhibiting effect )

Oli membentuk lapisan tipis untuk menjaga permukaan logam dari udara, air dan gas yang membuat karat.

6.Pembersih (cleaning effect)

Tekanan oli dari pompa oli mengalir kemesin dan membawa debu2 logam, untuk pelumasan ini diperlukan filter oli untuk menyaring kotoran yang terbawa oli sehingga dapat dijaga kebersihannya.

OLI MILKY (1)

Nach dari 6 fungsi oli diatas jika oli berubah menjadi milky justru fungsinya akan saling berkebalikan yang mengakibatkan komponen part di dalam mesin menjadi aus dan mesin bisa rusak parah. Lalu apa penyebab oli menjadi Milky ?

1.Oli mesin bercampur dengan air radiator.

Kenapa air radiator bisa bercampur dengan oli mesin ? fungsi air radiator adalah menstabilkan kondisi suhu di mesin terutama mesin bagian atas, air radiator mengalir di dalam cylinder, cylinder head serta berputar ke radiator. Nach di dalam cylinder dan cylinder head ini juga terdapat oli mesin, karena dua komponen ini beda fungsi dan tidak dapat disatukan maka ada pemisah diantara keduanya misalnya di cylinder dan cylinder terdapat paking serta di pompa radiatornya ada seal yang berguna agar air radiator tidak bercampur dengan oli.

Oleh karena itu kita harus waspada jika ada semacam bekas bercak putih di sekitar gasket karena biasanya ada kebocoran dari gasket. Bagian seal pompa radiator pun juga rawan bocor biasanya ditandai dengan air radiator yang cepat habis, jika air radiator cepat habis maka yang perlu dicek pertama kali adalah kondisi oli mesin, jika oli mesin berwarna kehijauan campur putih kehitaman maka pertanda air radiator bercampur oli.

2.Oli mesin bercampur dengan air.

Banyak faktor penyebab oli mesin bercampur dengan oli mesin, seperti ketika kita menerjang banjir yang tinggi kemudian air masuk ke ruang filter udara kemudian air masukke mesin lewat selang ventilasi mesin. Air juga bisa masuk dari lubang ventilasi mesin yang sudah bocor, biasanya lubang ventilasi ini terbuat dari karet sehingga jika sudah uzur akan menjadi getas dan bocor. Air juga bisa masuk lewat seal atau gasket2 yang sudah bocor.

Apa yang harus dilakukan ketika motor kita sudah terlanjur milky ?

  1. Usahakan motor jangan dinyalakan lagi jika sudah terindikasi oli milky karena jika motor kita hidupkan terus maka komponen di dalam mesin beresiko aus.
  2. Jika tidak bisa kuras oli sendiri maka bawa saja langsung ke bengkel.
  3. Periksa penyebab oli mesin bisa jadi milky apakah dari radiator atau air kebanjiran.
  4. Pastikan penyebab oli milky sudah terpecahkan, jika sudah ditangani penyebabnya dan jika suara mesin masih halus maka mesin tidak perlu dibongkar total cukup dengan kuras olinya saja, untuk cara menguras oli mesin yang milky bisa klik disini.
  5. Jika motor sudah terlanjur kasar maka mau tidak mau harus turun mesin.

Masih ada yang kurang ? monggo ditambahkan. Musim hujan meski rajin cek oli mesin ya…

30 KOMENTAR

  1. Mas Ari, sampean kan mekanik Yamaha ane mau tanya.

    mekanik yamaha rata2 kalo ngelumasi rantai koq gak pakai chainlube yamalube / sejenis nya ya, wadah nya kecil seperti matic gear oil ?

    • sebagian besar pakai oli mesin, bukan (oli bekas). botol oli gear hanya buat wadahnya saja biar simpel.
      untk chainlube kebijakan masing2 bengkel coz biaya gedhe juga

  2. Klo ane dulu bukan berubah putih malah kaya susu coklat/kopi indocafe, klo kaya gitu yang perlu dilakuin apa mas ari?

  3. mas ari sekalian mau tanya juga, kalo jupiter mx di bagian kepala head suka geledag gledug itu kenapa yah mas, itu terjadi kalo lagi ga masuk gigi atau kopling di tekan (kadang suka getar juga ke stang), kalo udah lepas mah biasa lagi mas.
    ane udah ke dealer katanya itu gpp, cuman berisik ajaa kang,

    terima kasih kang 🙂

  4. Sensei ari, nmpang nnya ciri2 awal oli mesin yg trcanpur sma bahan2 lain gmna kang? Sekedar antisipasi sebelum mesin drop, nuhun kang ari

Tinggalkan Balasan ke Kang ari Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini