pengacara agus prayoga SH

Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya bahwa setelah mendapatkan banyak masukan terutama setelah ramai oleh para netizen tentang banyaknya proses penilangan di cirebon kemudian Polres cirebon menyebar spanduk berisi nomor SMS aduan, nomor ini bisa dipakai untuk para korban tilang yang merasa dirugikan oleh para polisi di cirebon.

Nach kabar terbaru tentang SMS aduan ini justru proses SMS aduan tidak akan berjalan efektif dan diragukan dan dianggap percuma.

“Apa yang mau dilaporkan masyarakat, ketika masyarakat sendiri masih tidak paham apa kesalahan oknum polisi itu. Apa yang mau di-SMS-kan ketika masyarakat tidak tahu pasal apa yang dilanggar,” kata pengacara kondang Agus Prayoga SH yang sering disapa Ayo itu.

“Untuk soal penyalahgunaan jabatan, manipulasi dan rekayasa kasus, masyarkatnya harus mengerti dulu,” ujar Ayo

Dilansir oleh radar cirebon bahwa menurut Ayo, masyarakat juga harus tahu apa hak dan kewajibannya , apa-apa yang dilarang oleh polisi, sehingga ketika mengadukan oknum polisi kepada Propam, masyarakat punya dasar yang kuat. Ayo sepakat kalau dari pihak kepolisian, praktisi hukum, akademisi memberikan penyuluhan tentang hukum secara khusus terkait masalah yang sedang ramai ini.

Bukan hanya praktisi hukum saja, lawong tanggapan para netizen juga sama meragukan hal itu, hal yang bisa dipercaya oleh masyarakat ketika ada SMS aduan masuk maka pihak polres cirebon secara terbuka menjelaskan penyelesaiannya sehingga masyarakat tahu dan cirebon jangan lagi terkenal dengan kota tilangnya.

sms aduan kota cirebon

26 KOMENTAR

  1. Mendingan polisi mengadakan sosialisasi rutin yg diadakan di lingkungan sekolah, kampus dan bahkan mall agar masyarakat umum tahu apa saja pelanggaran yg akan ditindak dan modifikasi apa yg tdk boleh. Akan lebih baik jika diberikan contoh2 pelanggaran nyata (foto2 motor yg ditilang) shg menjadi jelas mana yg melanggar dan mana yg tdk

  2. hmm, iya ya, sosialisasi dengan menggandeng segala pihak yg bersinggungan pasti damai. Supaya sama2 tau yg bener yg mana, yg salah yg mana. Yg blm tau teknologi lampu led motor jg jd tau, yg blm tau nyala lampu motor cm sebelah jg jd tau, yg blm tau spakbor bawaan pabrik pendek jg jd tau. begitu pula orang awam jd tau detil do and don’t nya di jalan cirebon, eh jalan se Indonesia raya.

  3. yg perlu sosialisasi bukan masyarakat bung..!
    Tp polisinya yg perlu diberi pengetahuan ttp kondisi motor standart (spt lampu led, nyala sebelah).
    Dan yg paling penting disosialisasi ttp surga dan neraka.

  4. bah… institusi besaaar… tapi ngemis minta bantuan masyarakat utk benahin institusinya sndiri lewat laporan sms..
    benahin diri sndiri aja gak bisa, gimana mau melayani masyarakat?

    yang ngirim sms aja bingung kenapa ditilang.. gimana lapornya..?

  5. Kota Tilang atau kota pelanggaran abal2,haha,lha wong,pasalnya jelas,tp pelanggarannya g jelas,UUD,yg tdk ad kaitannya dgn pasal di hubung2kan,ato pelanggaran yg mirip2 dgn pasal yg d kemukakan,padahal tdk kena,jdnya kena…de..,wah2,gmna ni…,sms pengaduan? Benarkah d tindak lanjuti ataukah cma sbgai wacana aj/pncitraan,agar masyarakat seakan2 d beri solusi,padahal…..

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini