harley kabor tilang (1)

Info gres digelontorkan oleh pihak korlantas polri bahwasannya SIM C saat ini dinilai kurang efektif jika melihat adanya perkembangan motor yang semakin lama akan semakin banyak motor besar dan pemakai motor besar pemula ini yang disinyalir bisa membahayakan karena perlakuan motor berkasitas kecil sangat beda dengan handling motor dengan kapasitas mesin lebih besar.

Via otomotif vivanews menurut Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri (Kakorlantas), Irjen Pol Condro Kirono, langkah ini bukanlah sebuah wacana, melainkan bakal ditetapkan dalam waktu dekat.

“Kita sedang mengarahkan hal ini (SIM Moge), mungkin akan ada perbedaan untuk kelas motor sendiri,”

“Mungkin kita akan bagi per cc, misalnya kategori di bawah 250cc, lalu ada lagi 250-500cc dan kemudian di atas 500cc. Sehingga mungkin nantinya ada SIM C, SIM C1 dan SIM C2,” ujar Condro.

“Mudah-mudahan sudah ada pada tahun 2016,” kata dia.

Nach mulai tahun depan akan SIM C dengan kategori sesuai kapasitas mesin motor misalkan saja :

  1. SIM C untuk motor 250cc kebawah
  2. SIM C untuk motor 250cc-500cc
  3. SIM C untuk motor diatas 500cc

Yang jadi pertanyaan bagaimana nanti sistem pelaksanannya, apakah biker yang memiliki motor kapasitas mesin diatas 500cc harus punya tiga SIM tersebut, semisal biker ini di rumah punya motor honda beat, Ninja 300 dan YZF-R1, apakah biker ini harus punya tiga jenis SIM C atau cukup SIM C kategori diatas 500cc saja kalau begitu kan lebih efisien. Lach kalau harus punya tiga kategori SIM C tersebut ya pastinya dompet bisa tebel karena isinya 3 kartu SIM C belum lagi kalau biker ini juga punya mobil yang harus punya SIM A weleh… tambah tembel lagi dech nich dompet.

Pendapat sampeyan gimana bro ?.

1 KOMENTAR

    • Tenang sodara sodara berita ini kaga pengaruh buat fBHomo yang cuma mentok 150 cc

      bruakakakakakak

  1. tentu saja tiap naik kelas sim yg lama ditarik.jadi cukup satu sim.kelas diatasnya otomatis membawahi kelas bawahnya.apa iya bisa naik R6 ga bisa naik mio j.

    • harusnya begitu aturannya.

      yang paling penting gak bisa bikin sim nembak, ini biang kerok kecelakaan di jalan raya, orang yang gak ngerti aturan lalu lintas tapi bisa dapat SIM, akhirnya menjadi malapetaka di jalan raya.

      wahai SAMSAT..korupsimu biang kecelakaan di jalan raya.

      • jangan salahin polisinya aja, mereka cuman melancarkan. Yang minta nembak siapa? pasti yang bikin. Jadi kembali lagi ke mental masyarakatnya kalo mau maju jangan jadikan polisi kambing hitam. Mulailah melek hukum minimal hukum lalu lintas, biar tau berapa denda tiap pelanggaran sama kalo kena tilang ngerti prosedurnya bayar dendanya.

        • Emang lu polisi ya bob bencong lol pake bela-belain polisi? Semua orang Indo jg udah tau kalo polisi kita itu kayak anjing. Memang polisi msh ada yg baik tp cuma 1% aja. Kalo lu gak percaya tanya aja ke tiap orang Indo.

          • Kalo gue belain polisi gue bilangnya polisi itu baik semua dan ga pernah korupsi. Nah, gue ga bilang gitu kan. yang gue maksud disini, jangan mentang-mentang polisi Indo korup terus masyarakat boleh mengabaikan aturannya, itu kenapa gue bilang kita sebagai masyarakat harus melek hukum. Bukannya malah lebih bagus kalo masyarakat lebih ngerti hukumnya daripada para pengayomnya. Jadi sekarang pilihan ada di masyarakat, ingin lalu lintas lancar dan birokrasi bersih? Gampang,
            -Lalu Lintas Lancar
            Tau aturan yang berlaku, tinggal ikutin aturan tersebut, ikut turun tangan dalam menegakkan aturan yang ada,

            -Birokrasi Bersih
            jangan kasih polisi celah buat nilang anda, selalu taat aturan. Kalaupun anda kena tilang ikutin prosedur tilangnya, jangan ada kata damai.

        • Melancarkan apa bro polisi itu? Mau bkin sim itu seharusnya tidak pandang bulu, kenyataannya mereka mau kok terima suap, jdi omongan bro emg bener, tpi pemerintah kalo peduli, hrusnya ga terima tembak2 an, semua peserta pembuat sim wajib mengikuti proses ujian yg sudah dibakukan…dan yg utama itu kesadaran dlm berkendara bro…pengguna motor sering suka ga ada aturan, sy rasa kepolisian hrsny lbih dlu mikirin gmn cara mentertibkan prilaku pengendara yg bengal, bikin bbrp jenis sim utk satu kategori jelas ga efisien…kalo pengendara ga pernah sadar dlm berkendara ,mau pny 100 sim didompet juga percum aja bro

  2. setuju kalau sim c disesuaikan dengan cc motor,
    tapi kalau liat kondisi saat ini, bayangan ane …
    misal:
    sim c urus sendiri = 120rb versi calo 400rb
    sim c1 urus sendiri = 160rb versi calo 700rb
    sim c2 urus sendiri = 200rb versi calo 1000rb

    wow, makin prospek aja nih bisnis percaloan….wkkk

  3. Harusnya dibuat sistem sim berjenjang kayak dieropa sana.
    C1 = dibawah 150cc
    C2 = dibawah 400cc
    C3 = unlimited

    Sebelom bisa bawa moge, ya mulai dari motor kecil dulu.
    Biar kagak ada rider moge tengil yang cuma modal duit tapi bawa motor masih belepotan.

  4. paling bapak-bapak kita itu lagi cari duit tambahan lainnya kali…..makanya nambah2 aturan gitu???hehehe
    inilah negriku senang sama urusan yang simpang siur….
    wah benar2 informasi yang bagus gan….thank..jangan lupa mampir ke blog ane juge ye gan…

  5. lahh kalo kaya gitu mening bikin sim C2 kan bisa naik semua cc, jd gaperlu repot bawa sim banyak kan sama aja..

  6. mungkin systemnya sama dgn sim B om, klo 500cc bisa untuk smua motor. Malah menurut ane yg harus di pisah tuh sim C untuk motor matik dan manual, yg bawa matik belum tentu bisa bawa manual, yg manual udah pasti bisa bawa matik

  7. kurang setuju ya. motor cc sedang-besar tidak signifikan bedanya. sim itu baiknya dibagi untuk pemula (matik/bebek hingga 125cc), standard (sport hingga 150cc / matic hingga 250cc) dan advance (sport/moge diatas 150cc / matic diatas 250cc).
    ditambah syarat untuk sim standard minimal harus punya sim pemula 2 thn. sim advance minimal harus sudah memiliki sim standard 5 thn.
    ditambah hukuman, bila kena tilang 3x maka sim nya turun derajat, dari advance ke standard, dari standard, ke pemula, dari pemula harus ujian ulang.
    kartu sim sebaiknya menggunakan RFID (Mifare 13.56 MHz) sehingga bisa di scan dari jauh, pengendara yg tidak bawa sim langsung terdeteksi ketika melewati gerbang scanner.
    motor-motor baru diwajibkan memasang RFID aktif, untuk memberi info ke scanner polisi bila melewati gerbang scanner. info jenis motor dan cc nya.
    gerbang scanner dipasang disetiap jalan-jalan utama.
    satu lagi, ujian sim jangan di polisi lagi deh. dibuat 3 tahap, ujian tertulis (online), ujian esai (tatap muka), ujian praktek. dg demikian biaya sim jadi mahal.
    harga motor boleh murah tapi bikin sim harus mahal, agar orang menghargai sim dan taat lalu lintas walau terpaksa daripada ujian ulang bayar mahal lagi, belum waktunya banyak habis untuk ujian.
    sudah saatnya kita menghargai nyawa orang lain dijalan raya dg tidak memberikan kemudahan-kemudahan mendapatkan sim.

    • gosh, opini yg mantep. macam di eropa sana. mubgkib sesuai cc ya lbh pas? 125cc sim c apa, 150 sim c apa, 250 sim c apa, dst dst dst. tapi kalo sistem tembak ilang, itu polisi bisa lulusin org yg bener” bisa ga? jangan kaya yg udh”, org udh mahir, ditantang berani bayar berapa biar lulus. kan sedih aku jadinya. o_O

  8. sim c2 untuk semua motor.
    sim c1 untuk motor dbawah 500cc.
    sim c untuk motor dbawah 250cc.

    sim c min 17 tahun.
    sim c1 min 20 tahun.
    sim c2 min 23 tahun.

    atau kalau engga, untuk mau naik dr c ke c1 minimal jaraknya 1 atau 2 tahun… simpel…

  9. Sistemnya sama aja kayak sim b. Kalo b1 truck tanpa gandengan, trus b2 bisa bawa tronton/trailer tapi sim b2 juga udah mencakup semua jenis mobil.

    Jadi saya rasa ya cukup c2 aja. Tapi kan contoh di sim b, untuk naik dari sim a aja perlu 1 tahun baru boleh naik ke sim b1.

    Tetap butuh waktu memang. Hanya saja tau sendiri disini gampang banget nyodok sim.

  10. sangat bagus untuk meningkatkan pengamanan kepada pengendara yang sudah nekat naik moge namun tidak memiliki drive experience yang cukup…alhasil mati konyol karena tidak mampu mengontrol motornya

  11. Kalo sistem eropa kan sistemnya ada SIM kelas 1 (matic-125cc), naik kelas ke600cc, naik lagi ke bebas. Umur dari 17,ke 19, ke 21
    CMIIW.
    Bisa aja dibikin sistem ugrade, jd SIM c2, sudah termasuk ke C1, namun dalam pembuatannya harus berjenjang, jangan langsung lompat.
    peraturan ini sangat bagu karena bany yg. Bawah umur naik moge 1000cc akhirnya jadi korban kecelakaan, baik rider maupun yang ditabrak

  12. Setuju aja, biar para pengendara moge yg terhormat lebih bisa difilter lagi, mana biker asli, mana biker abal.. soalnya banyakan biker abal yg maunya jadi raja di jalan, gak ngerti aturan, giliran kenapa-napa malah bikin statement pembelaan, lol.

    Satu lagi, pihak penerbit SIM yg terhormat harusnya jgn mau disogok/nembak, SIM itu harusnya sakral, gak bisa seenak udel didapat, biar angka kecelakaan dan kebodohan di jalan raya dapat berkurang.

  13. kagak ada kata setuju!
    negeri ini pemimpinnya bener^ sudah toloL
    kita pun sebagai rakyat sudah banyak dibodohi
    oLeh pemerintah!
    gak usah sampai buat 3 sim C, kalau pun nyata’nya
    1 sim C saja uangnya sudah di korupsi oleh DS
    masih ingat ngak sama kasus korupsi simulator sim’nya dia?

    sudahlah pemerintah tolong jangan membodohi
    lagi rakyat’nya!
    rakyat ini sudah sangat, sangat banyak di bodohi
    pemerintah.

    negeri ini pun gak akan bisa maju, cuma hanya bisa berkembang
    saja bila pemerintah hanya selalu dan selalu membodoh-bodohi
    rakyatnya.

    • Coba ente kemarin nyaleg ato nyapres, cuma nyalahin sih. dibalik yang ente tulis negara gak akan maju, juga kalo rakyatnya nyampah doang gak ada aksi, coba ente cari partai, nyaleg ato apalah usaha ente itu aja saran ane.

  14. Akal-akalan oknum dan calo sim. Makin subur aja tuch duit dan makin hancur yang cari sim c. Report bener harus bawa banyak sim c,c1,c2,A,B. Gak usah aneh2 Polri

  15. Ujian prakteknya nie…bikin nagih pasti…pakek Ducati 1000 cc. kalau enggak minimal Ninja 250 cc. kalau 250 cc kebawahkan pakek motor bebek….Juosssss deh

  16. Pegawai saya aja biasanya pake motor bak roda 3 diminta SIM A kalo ketilang. Mestinya aturan kaya SIM A dan SIM B, kalau sudah punya SIM B1 maupun B2, dan sebelumnya punya SIM A ya ditarik samsat SIM A nya.

  17. Tenang sodara sodara berita ini kaga pengaruh buat fBHomo yang cuma mentok 150 cc

    bruakakakakaka

  18. kalo sudah punya sim C, berarti sudah mampu mengendarai sepeda motor jenis apapun. apa nantinya SIM A juga berlaku demikian ? Punya SIM A pastinya mampu menyetir kendaraan kecil (hatchbak), MPV, SUV, Jeep. Sekarang tinggal bagaimana apakah seseorang lulus atau tidak dalam ujian teori dan prakter secara benar bisa lulus.

  19. Setuju sekali jika SIM dibuat berjenjang kayak di eropa.. misal sim C1 buat motor 70cc-135cc, sim C2 bt 150cc-250cc dan c3 bt 250cc>.. misal udah punya sim c2 atw c3 udah cukup jd sim kategori dibawahnya ditarik cukup satu sim aja misal punya sim c2,tp boleh mengendarai kelas sim c1..kayak yg sudah jika punya sim b1 gak perlu lg simA.. masak iya bisa mengendarai motor cc250 ke atas gak bisa mengendarai motor skutik yg kecil dan lebih ringan.. ketika ane bikin sim banyak tuh yg pas ujian praktek pake motor skutik aka matic tp klw udah punya sim c..mengendarai motor di atas 150cc manual Clutch aka kopling manual..kan lucu ujian lulus pake matic kalau harian pake motor batangan aka sport.. meski ribet tp semua kan menyangkut nyawa.. apalagi bener tuh kayak agan diatas pake alat RIFD buat mengetahui dr jauh siapa yg bawa dan tidk bawa sim.. cmiiw semoga beneran direalisasikan di tahun 2016..syukur2 bisa mengurangi populasi alayer dan emak2/ibu2 yg gk perlu dijelasin pasti udah pada tau..hehe 😀

  20. aneh???terlalu berlebihan deh kl smp 250 aja beda sim mah….perasaan bawa nya sama aja.biar ada alesan kl sering2 razia yah????

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini