razia

Ada ada saja yang dilakukan biker satu ini, ngakak sambil guling2 tenan setelah baca berita dari sukarodadua yang dikutip dari tribun jogja.

Ceritanya pria yang sedang mengendarai motor tiba2 menahan sakit perut karena nahan BAB, karena menahan BAB ya pastinya motornya dipacu dengan kecepatan tinggi…sak dilalah…! ( bahasa indonesianya ”sak dilalah” apa ya…?) di depan ada polisi yang sudah siap memberhentikan laju sang pria karena naik motornya kenceng banget. Setelah berhenti karena di stop sama polisi lawong dia juga tidak pakai helm, sang pria sudah tidak tahan lagi menahan BAB akhirnya keluar sedikit alias kepicirit ( bahasa jawa lagi dech…) eiiiit…polisi pun menahan bau menyengat.

Tak sampai disitu karena sudah keluar ya… disuruh bersihin diemperan rumah yang ada air seember. Nasib menahan malu semalu malunya sudah lagi motor ditilang karena tidak bawa surat2. nasib nasib…

Sudah nggak safety nggak pakai helm terus ngebut…malah ditambah nggakbawa surat2…wajib ditilang.

Keep safety riding…

TRIBUNJOGJA.COM, SEMARANG – Seorang pria membuat anggota polisi tutup hidung saat operasi di Jalan Hasanuddin, Jumat (7/11) sekitar pukul 23.00.

Pasalnya, pria yang mengaku bernama Muqarrom (28), itu tiba-tiba buang air besar alias kecepirit saat motornya dihentikan oleh polisi.

Dia dihentikan lantaran melajukan sepeda motor Yamaha Mio warna hijau miliknya dengan kecepatan tinggi, selain itu, dia juga tidak menggunakan helm.

“Pak ini buru buru pak, tolong. Yah kan pak, keluar,” ujar Muqarrom memelas kepada anggota polisi yang menghentikannya.

Polisi yang melihat kejadian itu meminta Muqarrom untuk membersihkan badannya di depan rumah warga yang ada ember besar penampung air.

Dia akhirnya membersihkan diri di depan rumah warga.
Karena tak membawa surat-surat kendaraan, polisi mendorong sepeda motor yang dikendarainya ke dekat mobil patroli yang berjarak kurang lebih 20 meter.

Melihat motornya didorong, pria bertubuh mungil ini bergegas bangkit dari tempatnya membersihkan diri dan mengejar polisi.

“Pak, motor saya mau diapakan,” tanyanya kepada polisi.

“Kamu kan tidak bawa surat surat, jadi kami tilang yah,” jawab polisi.

Mendengar jawaban polisi, Muqarrom menurut dan ikut berjalan di belakang motornya yang dituntun polisi.
Namun seketika Muqarrom membuat anggota polisi cekikikan, dia lagi lagi meminta izin untuk buang air besar.

“Pak mau keluar lagi, saya buang dimana,” tanya Muqarrom.

“Udah, buang di selokan situ aja, nanti bersihkan diri. Habis itu ke mobil patroli,” ujar polisi. (*)

 

29 KOMENTAR

  1. wah persis sama pengalaman ane ini, sakit perut banget dah di ujung, ada tilangan di depan, ane kena razia, saking gugup nya ane sampe lupa kalau lg sakit perut dan ga jd sakit perut hehehehe

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini